Laporkan Masalah

PERAN ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) DALAM PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN DAN PATRIOTISME SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN PRIBADI SISWA (Studi di SMA Negeri 3 Kota Yogyakarta dan SMA BOPKRI 2 Kota Yogyakarta)

ANIVIA ARDIANTI, Prof. Dr. Sudjito, SH, M.Si

2015 | Tesis | S2 Ketahanan Nasional

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dalam mengembangkan kepemimpinan dan patriotisme serta implikasinya terhadap ketahanan pribadi siswa. Peran OSIS merupakan satu-satunya organisasi intern di sekolah, menjadi salah satu wadah yang tepat dalam mengembangkan kepemimpinan dan patriotisme. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan skala Likert. Untuk memperkuat data digunakan wawancara untuk mengartikan data dan mengetahui jenis kegiatan yang dilakukan oleh OSIS dalam mengembangkan kepemimpinan dan patriotisme. Skala Likert digunakan untuk mengukur mean kepemimpinan dan patriotisme dari pengurus OSIS dan siswa non pengurus OSIS. Pendekatan kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini metode survei dengan mengambil sampel dari sebuah populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Berpedoman dari hal ini, maka penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan kuesioner tertutup. Kuesioner tertutup adalah pernyataan tertulis yang diajukan kepada responden dengan cara memilih salah satu alternatif jawaban yang disediakan. Kuesioner tertutup bertujuan untuk mengukur atau mengungkap sikap atau pendapat reponden tentang dengan pertanyaan yang berkaitan dengan kepemimpinan dan patriotisme. Hasil penelitian, menunjukan bahwa mean kepemimpinan pengurus OSIS SMA Negeri 3 Kota Yogyakarta mendapatkan nilai 85,26 yang lebih besar daripada Non Pengurus OSIS,yaitu 63,18. Mean kepemimpinan pengurus OSIS SMA BOPKRI 2 kota Yogyakarta, adalah 77,00 yang lebih besar daripada non pengurus OSIS,yaitu 63,09. Mean patriotisme pengurus OSIS di di SMA Negeri 3 Kota Yogyakarta 51,04 yang lebih besar daripada non pengurus OSIS, yaitu 46,36. Pengurus OSIS SMA BOPKRI 2 Kota Yogyakarta menghasilkan nilai mean 51,70 yang lebih besar daripada Non Pengurus OSIS, yaitu 45,57. Pengurus OSIS dan Non Pengurus OSIS lebih tinggi Pengurus OSIS, karena keterlibatan mereka dalam setiap persiapan acara yang akan diadakan membuat mereka menjadi lebih tinggi kepemimpinan dan patriotisme daripada non pengurus OSIS. Kegiatan yang diadakan OSIS menjadikan ketahanan pribadi siswa terlihat pada diri siswa yang ditunjukan dengan kepercayaan diri yang tinggi dalam menjalankan tanggung jawab saat memimpin suatu acara, memiliki jiwa yang dinamis, kreatif dan pantang menyerah.

This study aims to learned the role of OSIS in developing on leadership and patriotism and the implications in students personal resilience. The role of OSIS is the only internal organization at the school and also becomes the only appripriate place to develop leadership and patriotism. This research used a quantitative methode by using the Likert scale, and to strengthen the data. This research used an interview method to equate the data and to know the type of activity undertaken by OSIS to develop leadership and patriotism. The Likert scale is uded to measure "mean" of leadership and patriotisme of OSIS bpard and non of its boards. The quantitative approach used in this research is a methode of survey by taking samples from a population and using a questionare as a mean of basic data collection. Based on the interpretation, this research was conduited by using enclosed questionare. Enclosed questionare is a written statement that is proposed to the respondents by selecting one of alternative answers provided. Enclosed questionare aimed to measure the meannes or opinion of respondent about the question dealing to leadership and patriotism. The results of research, showed that "mean" the leadership of the OSIS board of 3rd Senior High School the city of Yogyakarta got value 85,26 which was greater than non OSIS board, in 63,18. "Mean" of OSIS board BOPKRI 2nd Senior High School the city of Yogyakarta, got score 77,00 which was greater than non of OSIS board, getting score 63,09. "Mean" of OSIS board patriotisme of of 3rd Senior High School the city of Yogyakarta got score 51,04 of its "mean" which was greater than non OSIS board, getting score 46,36. OSIS board of BOPKRI 2nd Senior High School the city of Yogyakarta, resulted score 51,70 of this "mean" which was got a greater than non OSIS board, getting score 45,57. OSIS board got higher score than non OSIS board because of thah involvement by every event.

Kata Kunci : Kata Kunci: Peran, OSIS, dan Ketahanan Pribadi Siswa

  1. S2-2015-354857-abstract.pdf  
  2. S2-2015-354857-bibliography.pdf  
  3. S2-2015-354857-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2015-354857-title.pdf