Kontribusi Tingkat Pendapatan Sopir Truk Pasir Dalam Mendukung Ketahanan Ekonomi Rumah Tangga (Studi di Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah Pasca Erupsi Gunung Merapi Tahun 2010)
YOGI ANDRIYANI, Prof. Dr. Sudibyakto, M.S.; Dr. Suratno, M.Ec.
2015 | Tesis | S2 Ketahanan NasionalErupsi Gunung Merapi tahun 2010 membawa dampak semakin berlimpahnya sumber daya alam batu dan pasir di Kabupaten Magelang. Semakin banyaknya jumlah armada truk pasir yang melintas dan beroperasi di Kabupaten Magelang menandai pergeseran mata pencaharian penduduk dari sektor pertanian ke sektor pertambangan. Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis faktor yang mempengaruhi tingkat pendapatan sopir truk pasir di Kabupaten Magelang; (2) menganalisis tingkat pendapatan sopir truk pasir di Kabupaten Magelang; (3) menganalisis kontribusi tingkat pendapatan sopir truk pasir terhadap ketahanan ekonomi rumah tangga di Kabupaten Magelang. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi partisipatif dan dokumentasi lapangan. Data primer diperoleh dengan menyampaikan daftar pertanyaan kepada 30 responden sopir truk pasir di Kabupaten Magelang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah gabungan Purposive Sampling dan Accidental Sampling. Hasil penelitian yang diperoleh yakni (1) tingkat pendapatan sopir truk pasir di Kabupaten Magelang antara Rp 50.000,00 sampai dengan Rp 112.000,00 per rit. Tingkat pendapatan sopir truk pasir di Kabupaten Magelang per bulan antara Rp 448.000,00 sampai dengan Rp. 2.800.000,00; (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pendapatan sopir truk pasir meliputi faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal terdiri dari kepemilikan asset, pendapatan sampingan dan pendapatan anggota rumah tangga lain. Sedangkan faktor eksternal terdiri dari faktor alam dan pungutan di jalan, baik pungutan resmi maupun pungutan ilegal; (3) kontribusi tingkat pendapatan sopir truk pasir terhadap ketahanan ekonomi rumah tangga sebesar 58,66 persen, jadi dapat dikatakan pekerjaan menjadi sopir truk pasir merupakan sumber pendapatan utama.
Mount Merapi eruption in 2010 brought about abundance of natural resources including rocks and sand in Magelang Regency. The increasing number of sand trucks drivers passing through and operating in the regency marks shift of community livelihood from agriculture to mining sector. This research was aimed to (1) analyze factors influencing the income rate of the sand truck drivers; (2) analyze income rate of sand truck drivers in Magelang Regency; (3) evaluate contribution of sand truck drivers income rate in the household economic resilience in Regency Magelang. This research used descriptive research method of which data collection was done by employing interview, participant observation and on the spot documentation. Primary data were obtained by asking questions to 30 sand truck drivers in Magelang Regency as respondents. Combination of Purposive and Accidental Sampling was also used as sampling technique. The results of this research showed that (1) Factors influencing income rate of sand truck drivers include internal and external factors. Internal factors were the sand truck ownership, additional income, and other household members income. Meanwhile, external factors consisted of natural factor and retribution, both legal and illegal one; (2) income of sand truck drivers in Magelang Regency ranges from IDR 50.000 to 112.000 for one-way passage and therefore, monthly income ranges from IDR 448.000 to IDR 2.800.000; (3) income rate of sand truck drivers in Magelang Regency is 58,66 percent. This percentage indicates that sand truck driver is a profession contributing main source of income.
Kata Kunci : tingkat pendapatan, sopir truk pasir, ketahanan ekonomi rumah tangga