PEMIKIRAN SUKARNO TENTANG HUMANISME DITINJAU DARI FILSAFAT MANUSIA
SURYA DESISMANSYAH EKA PUTRA, Dr. P. Hardono Hadi
2015 | Tesis | S2 Ilmu FilsafatPenelitian ini merupakan studi filsafat yang membahas pemikiran humanisme dari Sukarno dalam sudut pandang filsafat manusia. Sukarno, tokoh pejuang kemerdekaan sekaligus presiden pertama Indonesia, memiliki pemikiran humanime yang khas secara eksplisit maupun implisit dapat digali dari gerakan sosial, politik dan budayanya. Penelitian ini bermanfaat sebagai penyejuk keringnya konsep humanisme di Indonesia. Humanisme masih menjadi topik penting karena masih banyaknya diskriminasi dan penindasan yang terjadi di Indonesia. Penelitian humanisme dalam pemikiran Sukarno merupakan penelitian kepustakaan dimana pemikiran humanisme Sukarno sebagai objek material dan filsafat manusia menjadi objek formalnya. Metode analisis yang digunakan adalah hemeneutika yang terdiri dari beberapa tahap yaitu: interpretasi, kesinambungan historis, deskripsi, dan holistika. Semua tahapan itu diharapkan mampu menjelaskan pemikiran Sukarno dan memberikan kontribusi pemikiran bagi konsep humasnisme dan penerapannya di Indonesia. Hasil penelitian ini mendeskripsikan Zichzelf sebagai konsep humanisme Sukarno yang khas humanisme Indonesia. Zichzelf merupakan humanisme yang terbangun dari sosialisme dan pada dirinya terdapat dua hakikat yang menjiwainya yaitu ruh dan perilaku revolusioner. Pada aspek praksis, Ziczelf memiliki konsep sosial dan eksistensialisme. Pada penerapan sosial, Zichzelf mengandaikan masyarakat kolektivietiet sebagai struktur sosial yang ideal, sedangkan eksistensialisme adalah bentuk tanggungjawab dari setiap tindak dan perilaku individunya. Berdasarkan dua konsep tersebut diharapkan Zichzelf mampu mengkonstruksikan manusia Indonesia yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
The research is a philosophical study that discusses about Sukarno's humanism concept in human philosophy. Sukarno, who called pejuang kemerdekaan bangsa and as well as the first President of Indonesia, has the unique thinking about humanism that appear in his social movement, politic, and cultural behavior. This research is expected as a cure to treat humanism problems in Indonesia. Humanism carry on an important topic such as discrimination and oppression that occurred in Indonesia. The research explain approximately Sukarno's humanism concept as a type of libraries research. As an object material, humanism concept of Sukarno will be analized by concept of human beings into human philosophical theory. The research method uses hermeneutic which consists of several stages, namely: interpretation, historical continuity, descriptions, and holistic. All stages was expected to explain the humanism concept of Sukarno hopely has contribution for Indonesia problem. The result of this research will describe Zichzelf, as the humanism concept of Sukarno, what can apply in Indonesia. Zichzelf was built up from socialism. The nature of Ziczelf is constructed from ruh or spirit and revolutionary behavior. In the praxis, Ziczelf has both social concepts and existentialism. For the social concept, Zichzelf build the kolektivietiet society as the ideal form of social structure. Then, in the existentialism dimension, Zichzelf has created a responsibility from every pieces and manners of individuals. Zichzelf were expected to created an Indonesian human who in harmony with the values of Pancasila and bring Social Justice for all of Indonesian.
Kata Kunci : Humanisme, Sukarno, Zichzelf, sosial, eksistensialisme