Laporkan Masalah

Potensi Ekstrak Etanolik Daun Mangga (Mangifera indica L.) sebagai Insektisida Nabati Larva Nyamuk Aedes spp. (Diptera: Culicidae)

DEFIKA INA FERDIANI, Soenarwan Hery Poerwanto, S.Si., M.KEs.

2015 | Skripsi | BIOLOGI

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan jenis penyakit endemik yang menyerang beberapa negara dan menyebabkan angka kematian yang sangat tinggi. Dewasa ini, pengurangan angka kematian DBD ditujukan pada vektor pembawa virus DBD yaitu Aedesspp. Langkah umum yang telah dilakukan adalah penggunaan insektisida berbahan kimia seperti abate, namun langkah tersebut menyebabkan resistensi dan berbahaya pada lingkungan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui potensi ekstrak etanolik daun mangga (Mangifera indica L.) sebagai insektisida nabati larva Aedes spp. Telur Aedes spp. yang digunakan dalam pengujian adalah hasil rearing dari Kebun Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Perlakuan berupa uji pendahuluan dan uji toksisitas lanjut (daun muda dan daun jatuh) sebanyak 8 perlakuan termasuk kontrol. Pada uji pendahuluan dilakukan 4 ulangan dengan konsentrasi 0%; 0,2%; 0,4%; 0,6%; 0,8%; 1%; 1,5% dan 3%, sedangkan uji toksisitas lanjut 3 ulangan dengan konsentrasi 0%; akuades; 0,55%; 0,78%; 1%; 1,5%; 2,14% dan 3% (daun (muda) mangga), konsentrasi 0%; akuades; 0,6%; 0,9%; 1,3%; 2% dan 3% (daun (jatuh) mangga). Hasil dari penelitian ini yaitu senyawa metabolik sekunder yang terkandung dalam ekstrak etanolik daun mangga (Mangifera indica L.) adalah Tanin, Flavonoid, Saponin, Terpenoid. Ekstrak etanolik daun mangga terbukti mempengaruhi mortalitas larva Aedes spp., semakin meningkatnya konsentrasi maka mortalitas larva makin tinggi. Nilai LC50 daun (muda) mangga (Mangifera indica L.) adalah 1,789% dan nilai LC50 daun (jatuh) mangga (Mangifera indica L.)adalah 2,52%

Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) is a kind of endemic disease that occured several countries and led to a very high mortality rate. These days, supression of the mortality rate of dengue fever aimed at it's vector, Aedes spp. mosquitoes. General action that have been carried out is the use of chemical-based insecticides such as organoosfat, but these measures caused resistance and harmful to the environment. The purpose of this research is to know the potential of ethanolic of extract mango leaves (Mangifera indica L.) as the plant insecticide Aedes spp. larvae. Aedes spp. eggs used in the test was the result rearing of Kebun Fakultas Biologi, universitas Gadjah Mada. Treatment in the form of preliminary tests, further toxicity tests of young leaves and fallen leaf as much as 8 treatments including the control. In the preliminary test performed 4 replications with consentration 0%; 0,2%; 0,4%; 0,6%; 0,8%; 1%; 1,5% and 3%, further toxicity tests 3 replications with consentration 0%; akuades; 0,55%; 0,78%; 1%; 1,5%; 2,14% dan 3% (leaves (young) mango), consentration 0%; akuades; 0,6%; 0,9%; 1,3%; 2% dan 3% (fallen leaves mango). Results of this research are secondary metabolic compounds in leaf extracts of ethanolic mango (Mangifera indica L.) contained Tannins, Flavonoids Saponins and Terpenoid. Ethanolic extract of leaves of mango shown mortality rate of larvae of Aedes spp. increasing concentration of the higher mortality of larvae. The value LC50leaves (young) mango (Mangifera indica L.) is 1.789% and the value of LC50 leaves fallen mango (Mangifera indica L.) is 2.52%.

Kata Kunci : Aedes spp., insektisida nabati, Mangifera indica/Aedes spp., Botanical Insectiside, Mangifera indica

  1. S1-2015-313230-abstract.pdf  
  2. S1-2015-313230-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-313230-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2015-313230-title.pdf