Laporkan Masalah

SINDIRAN DALAM SERIAL TV KATH AND KIM

GANGGAS DWI WORO SUPROBO, Prof. Dr. I Dewa Putu Wijana, S.U., M.A.

2015 | Tesis | S2 Ilmu Linguistik

Sindiran merupakan tuturan tidak langsung yang dimaksudkan untuk mencela, mengkritik, menegur, bercanda, yang dituturkan secara spontan akibat reaksi terhadap ucapan lawan tuturnya. Tesis ini meneliti sindiran berdasarkan konteks yang terdapat dalam serial TV Kath and Kim. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi yang digunakan dalam sindiran, menjelaskan fungsi sindiran, dan mendeskripsikan faktor-faktor sosial yang mempengaruhi sindiran. Penelitian ini menggunakan teori off record strategy yang merupakan bagian dari pragmatik dan SPEAKING yang merupakan bagian dari sosiolinguistik. Data dalam penelitian ini diambil dari dialog-dialog yang terdapat dalam serial TV Kath and Kim. Hasil penelitian ini menemukan bahwa sindiran merupakan tuturan tidak langsung. Sindiran dapat berbentuk kalimat deklaratif, interogatif, imperatif, dan interjektif. Strategi yang digunakan dalam sindiran anatara lain 1) memberi petunjuk atau isyarat (give hints), 2) memberikan petunjuk yang berhubungan (give association clues), 3) mengisyaratkan (presuppose), 4) merendahkan tuturan (understate), 5) melebih-lebihkan (overstate), 6) ironi (be ironic), 7) metafora (metaphor), 8) menggunakan pertanyaan retoris (use rethorical questions), 9) ambigu (be ambiguous), 10) samar-samar (be vauge), dan 11) terlalu menyeragamkan (over generalized). Sindiran dapat digunakan untuk menyatakan kritik, rasa marah, protes, keluhan, teguran, ejekan, dan candaan. Sindiran juga dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial seperti latar belakang peserta tutur, emosi, situasi tutur dan norma. Dalam sindiran banyak terjadi pelanggaran norma. Kata kunci : sindiran, serial TV, pragmatik

Teasing is a non-literal speech which use to insult, critisize, give warning, and joke that spontaneously uttered as a reaction toward hearer’s utterance. This research analyzes teasing based on the context in Kath and Kim TV series. This research aims to investigate the strategy of teasing, to explain teasing function, and to describe the social factors that influence teasing. The theory that is used in this research is off record strategies that are part of pragmatics and SPEAKING which is part of sociolinguistics. The data are collected from the dialogues in Kath and Kim TV series. This research found that teasing is non-literal speech. Teasing can be formed in declaratives, interrogatives, imperatives, and interjectives sentence. The strategy that is used in teasing is 1) give association clues, 3) presuppose, 4) understate, 5) overstate, 6) be ironic, 7) metaphor, 8) use rhetorical questions, 9) be ambiguous, 10) be vague, and 11) over generalized. Teasing expresses critics, anger, protest, complain, warning, insult, and joke. Teasing is also influenced by the background of the participants, emotion, speech situation, and norms. This research found that there are many norms violation in teasing. Key words: teasing, pragmatics, TV series

Kata Kunci : sindiran, serial TV, pragmatik

  1. S2-2015-353673-abstract.pdf  
  2. S2-2015-353673-bibliography.pdf  
  3. S2-2015-353673-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2015-353673-title.pdf