KARAKTERISTIK TUMOR YANG MUNCUL KEMBALI SETELAH PELABURAN DENGAN TER
DESI ARUMDYAH SARI, Dr. Ir. Sri Rahayu, MP.
2015 | Tugas Akhir | D3 PENGELOLAAN HUTAN SVSengon merupakan salah satu jenis pohon yang memiliki pertumbuhan sangat cepat (fast growing species).Tanaman sengon ini menjadi tanaman yang banyak diminati oleh para petani. Semakin banyak pertanaman dengan sistem monokultur maka akan diikuti dengan meningkatnya kerusakan oleh penyakit karat tumor yang disebabkan oleh jamur Uromycladium falcatarium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter tumor yang muncul kembali serta karakter tumor yang muncul kembali dengan dilapisi spora aktif pada batang tanaman sengon setelah diaplikasi dengan ter. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2015 pada lahan bekas erupsi merapi (2010) di Dusun Tangkisan, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode survai pada 30 pohon yang menunjukkan kemunculan tumor kembali setelah 5 bulan tidak diaplikasi dengan ter. Parameter yang diamati berupa diameter batang, jumlah tumor,ukuran tumor, jarak tumor dari tanah, dan arah kemunculan tumor. Hasil penelitian menunjukkan persentase kemunculan tumor kembali pada batang sengon berkisar antara 11,1% sampai 100%. Hubungan antara persen kemunculan tumor dengan diameter batang tidak menunjukkan hubungan yang erat (R2 = 0,8 - 4%). Sedangkan hubungan yang relative kuat terlihat antara jumlah tumor berukuran(besar, sedang, dan kecil), total kemunculan tumor dengan arah kemunculan tumor dengan nilai korelasi (R2 = 7,2 - 15,2%). Hubungan yang cukup kuat juga terlihat antara jumlah tumor berukuran (besar, sedang, dan kecil), total kemunculan tumor dengan jarak tumor dari tanah dengan nilai korelasi (R2=15,9-23%). Sedangkan persentase kemunculan kembali tumor aktif pada batang sengon berkisar antara 33,3% sampai 88,9%. Hubungan antara jumlah tumor berukuran (besar, sedang, dan kecil), persen kemunculan tumor aktif dengan diameter batang memiliki hubungan tidak erat dengan nilai korelasi (R2 = 1,8 - 6 %). Hubungan yang tidak erat juga ditunjukkan antara jumlah tumor berukuran (besar, sedang, dan kecil), total kemunculan tumor dengan aktif dengan arah kemunculan tumor dengan nilai (R2 = 0,1-10,9%). Sedangkan hubungan yang cukup kuat ditunjukkan antara jumlah tumor berukuran (besar, sedang, dan kecil), total kemunculan tumor aktif dengan jarak tumor dari tanah (R2 = 11,6 - 33,7 %).
Sengon is one species that has a very fast growth (fast growing species). Plants sengon become plants are much in demand by farmers. The more crops with monoculture systems it will be followed by increased gall destruction by rust diseases caused by fungi Uromycladium falcatarium. This research aims to determine the character of the tumor reappeared and character tumors that recur with active spores coated on plant stems sengon after applied with ter. This research was conducted in December 2015 on the former land of the Merapi eruption (2010) in Tangkisan village, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. This study uses a survey of 30 trees that showed the appearance of tumors return after 5 months is not applied with tar. The parameters observed in the form of stem diameter, number of galls, gall size, gall distance from the ground, and the direction of the emergence of tumors. The Study results showed the percentage of gall back on the rod sengon ranged from 11.1% to 100%. The relationship between the percent occurrence of tumors with stem diameter did not show a close relationship (R2 = 0.8 - 4%). While the relatively strong correlation was seen between the number of tumor size (large, medium, and small), total appearance of tumors with gall emergence direction correlation value R2 = 7,2 - 15,2%). A fairly strong relationship was also seen between the number of gall size (large, medium, and small), total appearance of galls with gall distance from the ground to the correlation value (R2=15,9 - 23%). While the percentage of active gall stem sengon ranged from 33.3% to 88.9%. The relationship between the number of gall size (large, medium, and small), percent emergence of an active gall diameter rod having a close relationship with the value of the correlation (R2 = 1.8 - 6%). The close relationship between the number of galls also indicated size (large, medium, and small), total appearance of galls with active with the direction of the emergence of galls with a value (R2 = 0.1 - 10.9%). While a strong enough relationship shown between the number of gall size (large, medium, and small), total emergence of an active gall by gall distance from the ground (R2 = 11.6 - 33.7%).
Kata Kunci : Kata kunci : sengon, karat tumor, jamur Uromycladium falcatarium dan ter