Pengaruh Lama Perendaman dan Konsentrasi Bahan Pengawet Asap Cair (Bio Fenol) pada Pengawetan Kayu Sengon untuk Mencegah Serangan Rayap Kayu Kering (Cyptotermes cynocephalus Light)
INDRI ANGGRAENI LB, Agus Ngadianto, S.Hut., M.Sc; Tomy Listyanto, S.Hut., M.Env.Sc.,Ph.D
2015 | Tugas Akhir | D3 PENGELOLAAN HUTAN SVKayu di Indonesia mempunyai potensi yang cukup besar, namun penggunaan dan pemanfaatan secara bijak perlu ditingkatkan. Sementara itu, jumlah pasokan kayu dengan keawetan tinggi semakin terbatas, dengan demikian perlu dimanfaatkan kayu yang keawetannya rendah. Salah satu jenis kayu yang memiliki sifat keawetan rendah adalah kayu sengon. Untuk menambah keawetan kayu maka perlu dilakukan pengawetan. Bahan pengawet yang digunakan adalah asap cair. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama perendaman dan konsentrasi bahan pengawet yang optimal pada pengawetan kayu sengon untuk mencegah serangan rayap kayu kering Crytotermes cynocephalus Light. Kayu yang digunakan dalam penelitian adalah kayu sengon yang dengan ukuran 5 cm x 5 cm x 5 cm. Bahan pengawet yang digunakan adalah bahan pengawet alami yaitu asap cair dengan konsentrasi 10%, 20%, dan 30%. Contoh uji direndam pada bahan pengawet dengan rendaman dingin selama 1 sampai 3 hari. Selanjutnya, contoh uji yang telah diawetkan diukur absorbsi dan retensinya, kemudian dipasang tabung dengan diameter 3 cm dan tinggi 4 cm serta diserangkan pada rayap kayu kering. Setiap tabung berisi 50 ekor rayap kayu kering.Penyerangan dilakukan selama 1 bulan untuk mengetahui nilai mortalitas rayap, pengurangan berat, dan derajat kerusakan serta untuk mengetahui keefektifan bahan pengawet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara lama perendaman dan konsentrasi bahan pengawet berpengaruh nyata terhadap nilai mortalitas rayap, namun tidak berpengaruh terhadap nilai absorbsi, retensi aktual, pengurangan berat, dan derajat kerusakan. Pada penelitian ini interaksi antara lama perendaman 3 hari dan konsentrasi bahan pengawet asap cair sebesar 30% memberikan hasil yang efektif untuk menghambat aktivitas serangan rayap kayu kering Cryptotermescynocephalus Light pada kayu sengon dengan nilai absorbsi sebesar 59,50%, nilai retensi aktual sebesar 4,65%, nilai mortalitas rayap sebesar 90%, nilai pengurangan berat sebesar 0,11%, dan nilai derajat kerusakan sebesar 52,26%.
Wood in Indonesia has considerable potential, but the use and utilization wisely needs to be improved. Meanwhile, the amount of wood with high durability increasingly limited so it needs to be utilized of wood with low durability. One type of wood that has low durability are albizia wood. To improve the durability of albizia wood is required preservation efforts. In this research, preservatives used is liquid smoke. The purpose of this study was to determine the effect of optimal soaking time and concentration of preservatives on albizia wood preservation to prevent dry wood termite attact Crytotermes cynocephalus Light. The wood used in the study is albizia (Paraserianthes falcataria (L) Nielsen) with a size of 5 cm x 5 cm x 5 cm. Preservatives used are natural preservatives liquid smoke with a concentration of 10%, 20%, and 30%. The sample immersed in a preservative with cold condition for 1 to 3 days. Furthermore, the test of sample to determine value absobtion and retention, then mounted tube with a diameter of 3 cm and 4 cm a high and is fed on dry wood termites. Each tube is filled 50 fed dry wood termites. The attack corned to find out the value of termite morality, weight loss, the degree of damage and to determine the effectiveness of the preservatives during 4 weeks. The results showed that the interaction between soaking time and concentration of preservative significantly influence the value of termite mortality, but does not affect the absorption, actual retention, weight loss, and the degree of damage. In this study the interaction between soaking time for 3 days and preservative concentration of 30% already provide effective results to inhibit the activity of dry wood termite attack Cryptotermes cynocephalus Light on albizia wood with a value absorption is 59.50%, actual retention 4, 65%, termite mortality is 90%, weight loss is 0.11 gram, and the value of the degree of damage is 52.26%.
Kata Kunci : Kayu sengon, asap cair, lama perendaman, konsentrasi, rayap kayu kering.