PEWARISAN KARAKTER FENOTIP AYAM (Gallus gallus domesticus Linnaeus, 1758) HIBRIDA HASIL PERSILANGAN BROILER DENGAN GAMA AYAM

IHLAS, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.

2015 | Skripsi | S1 BIOLOGI

Perkawinan silang merupakan salah satu upaya dalam peningkatan mutu bibit ayam untuk menghasilkan keturunan hibrida unggul. Penelitian ini dilakukan dalam rangka melanjutkan persilangan-persilangan sebelumnya yaitu persilangan antara Broiler dengan V1 GAMA Ayam untuk menghasilkan ayam kampung hibrida dengan pertumbuhan yang lebih cepat dan seragam. Cara kerja yang telah dilakukan yaitu penyilangan indukan betina Broiler x jantan V1 GAMA Ayam, pemeliharaan DOC, pengukuran bobot badan selama 7 minggu, pengamatan karakter fenotip kualitatif dan kuantitatif ayam hibrida pada minggu ke-7. Hasil pengamatan karakter kualitatif ayam hibrida tersebut memiliki karakter yang cukup seragam terutama pada warna bulu tubuh. Warna bulu tubuh pada ayam hibrida jantan yaitu Putih (16.7%) dan Putih totol hitam (83.3%). Sedangkan pada ayam hibrida betina memiliki warna tubuh yaitu Putih (100%). Presentase kemiripan karakter fenotip ayam hibrida hasil persilangan betina Broiler x jantan V1 Gama Ayam dengan hibrida betina Broiler x jantan Pelung sebesar 37.5 % dan dengan Broiler sebesar 31.25 % serta dengan ayam pelung sebesar 62.5%. Bobot rerata tubuh ayam hibrida hasil persilangan betina Broiler x jantan V1 Gama Ayam sebesar 1.107 kg dengan nilai FCR 2.43. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian dapat disimpulkan bahwa variasi karakter kualitatif ayam hibrida hasil persilangan betina Broiler x jantan V1 Gama Ayam lebih banyak dipengaruhi oleh ayam Broiler, sedangkan variasi karakter kuantitatif ukuran tubuh dan bobot tubuh lebih mirip ayam pelung dibandingkan ayam Broiler.

Crosbreeding is one effort to improve the quality of chicken to produce the best hybrid offspring. The aims of this research were to continue crossbreeding between Broiler and GAMA AYAM to obtain hybrid as local chicken with faster growth and higher uniformity. The method of the research were crossing betina Broiler x jantan V1 GAMA Ayam, maintenance of DOC hybrid, measurement of body weight for each 7 weeks, measurement and observations of qualitative and quantitative phenotyphic characters of hybrid chicken at 7th weeks. The result of qualitative phenotyphic character on the hybrid show a fairly uniform character primarily on body plumage color. The body plumage color on male hybrid is white (16.7%) and white black spots (83.3%). while the color of body plumage in female hybrid is white (100%). Presantase phenotypic similarity character of chicken hybrids from betina Broiler x jantan V1 Gama Ayam with hybrid betina Broiler x jantan Pelung is 37.5% and with Broiler is 31.25 % and with pelung is 62.5%. The mean body weight of chicken hybrids from betina Broiler x jantan V1 Gama Ayam is 1.107 kg with a value of FCR is 2.43. Based on the results of this study concluded that the variations in the qualitative character of chicken hybrids from betina Broiler x jantan V1 Gama Ayam is more influenced by Broiler chickens, The quantitative trait variation in body size and body weight is more like pelung chicken than Broilers chicken.

Kata Kunci : Broiler, Pelung, GAMA Ayam, Phenotype character