LAJU JATUHAN SERESAH Acacia deccurens PADA BEBERAPA ELEVASI DI TAMAN NASIONAL GUNUNG MERAPI

RAMANG ANDRI ATMOKO, Daryono Prehaten S.Hut., M.Sc

2015 | Tugas Akhir | D3 PENGELOLAAN HUTAN SV

Acacia deccurens merupakan jenis tanaman yang memiliki dua karakter utama, yaitu invasif dan fast growing. Dengan adanya karakteristik tersebut maka jenis ini dapat menyebar sangat cepat di Taman Nasional Gunung Merapi. Secara tidak langsung keberadaan tanaman ini akan memberikan manfaat terhadap lingkungan. Manfaat tersebut adalah memberikan input nutrisi kedalam tanah melalui proses laju jatuhan seresah ke lantai hutan atau yang biasa disebut dengan biomasa lantai hutan. Dengan persebaran Acacia deccurens yang sangat luas di Taman Nasional gunung Merapi, maka perlu untuk diketahui berapa banyak produksi seesah Acacia deccurens yang terakumulasi sebelum menjadi biomasa lantai hutan pada kondisi dan waktu tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui laju jatuhan seresah Acacia deccurens di Taman Nasional Gunung Merapi pada beberapa elevasi yaitu ( 800, 1000, dan 1200 m dpl). Penelitian ini dilakukan menggunakan metode jaring, yang digunakan sebagai perangkap jaring berukuran 1m x 1m dan di pasang dengan tonggak kayu setinggi 1 meter yang diletakan dibawah tegakan Acacia deccurens yang representatif dan seumur di setiap elavasi, masing - masing elevasi dilakukan 3 kali ulangan. mengambil seresah yang jatuh dan dipisahkan menurut bagianya (daun, ranting, bunga/buah). Memasukan bagian-bagian tersebut kedalam amplop untuk ditimbang berat basahnya, berat amplop, dan berat keringnya setelah dilakukan pengovenan dengan suhu 60�°C sampai 75�°C. Penentuan plot pengambilan sampel dilakukan berdasarkan elevasi yaitu pada (800, 1000, dan 1200 m dpl). Penelitian dilaksanakan pada tegakan Acaccia deccurens di Taman Nasional Gunung Merapi dengan luas (�±) 120 Ha. Total laju jatuhan seresah Acacia deccurens di Taman Nasional Gunung Merapi adalah 223,1 kg/ha. Sedangkan laju jatuhan seresah paling tinggi adalah pada elevasi (1200 m dpl) dengan total 160 kg/ha, dan yang terendah adalah elevasi (800 m dpl) 23,7 kg/ha. Ketinggian suatu tempat dapat mempengaruhi produksi seresah yang jatuh ke lantai hutan. Hal ini disebab kan oleh, intensitas cahaya, kerapatan jenis, dan kecepatan angin pada masing â�� masing elevasi.

Acacia deccurens is a type of plant that has two main characters, which is invasive and fast growing. With the presence of these characteristics then this type can spread very quickly in the National Park of Mount Merapi. Indirectly, the existence of this plant will provide benefits to the environment. Such benefits are giving input of nutrients into the soil through the process of dropping the rate of litter to the forest floor or commonly called biomass of the forest floor. With the spread of A. deccurens very broad in Mount Merapi National Park, it is necessary to note how many A. deccurens litter production before becoming biomass accumulated on the forest floor conditions and specific time. The purpose of this study was to determine the rate of A. deccurens dropping litter in the National Park of Mount Merapi at some elevation, namely (800, 1000, and 1200 m asl). This research was conducted using the method of nets, trap nets were used as measuring 1m x 1m and pairs with a wooden pole placed as high as 1 meter below the stands of A. deccurens representative and the rest in every elevation, each elevation performed 3 repetitions. taking the litter that fell and separated according to its parts (leaves, twigs, flowers / fruit). Entering these parts into an envelope to be weighed wet weight, the weight of the envelope, and the dry weight after oven with a temperature of 60 �° C to 75 �° C. Determination plot sampling was conducted based on the elevation is at (800, 1000, and 1200 m asl). The experiment was conducted at the stands A. deccurens at Mount Merapi National Park with an area of (�±) 120 Ha. The total rate of dropping litter A. deccurens at Mount Merapi National Park is 223.1 kg / ha. While the highest rate of dropping litter is at an elevation (1200 m asl) with a total of 160 kg / ha, and the lowest elevation (800 m asl) of 23.7 kg / ha. Altitude can affect the production of the litter that falls to the forest floor. It caused by, light intensity, density types, and wind speeds on each elevation.

Kata Kunci : Laju jatuhan seresah, Acacia deccurens, elevasi.