Laporkan Masalah

STRUKTUR DAN KOMPOSISI JENIS PENYUSUN TEGAKAN PEKARANGANDI DUSUN SAMBIROTO, PURWOMARTANI, KALASAN, SLEMAN, D.I. YOGYAKARTA

TRIANA PRABAWATI, Atus Syahbudin S.Hut., M. Agr., Ph.D

2015 | Tugas Akhir | D3 PENGELOLAAN HUTAN SV

Pekarangan merupakan salah satu bentuk penggunaan lahan yang cukup penting di Pulau Jawa. Seiring dengan peningkatan kebutuhan perumahan khususnya di Dusun Sambiroto, sebagian pekarangan telah beralih fungsi. Semua pepohonan yang dipelihara di pekarangan diperkirakan akan ditebang bila diperuntukan bagi perumahan termasuk jenis pohon bernilai budaya atau langka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur dan jenis-jenis tegakan penyusun pekarangan di Dusun Sambiroto. Informasi mengenai struktur dan jenis-jenis tegakan yang mendominasi diharapkan dapat berguna bagi pengelolaan pekarangan selanjutnya. Penelitian ini dilakukan di Dusun Sambiroto, Kelurahan Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah nested sampling dengan membuat 15 petak ukur berukuran 20 m x 20 m untuk tingkat pohon dan 10 m x 10 m untuk tingkat tiang, selain itu koleksi dan wawancara dengan pemiliknya juga dilakukan. Petak ukur dibuat di lahan pekarangan penduduk. Data dianalisis menggunakan rumus analisis vegetasi yang meliputi Kerapatan Jenis, Frekuensi Relatif, Dominansi Relatif dan INP. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa nilai INP tertinggi pada tingkat tiang adalah mahoni (76,45%) dan terendah adalah mangga (2,36%). Sedangkan nilai INP tertinggi pada tingkat pohon adalah mahoni (68,02%) dan terendah adalah mahoni afrika (2,08%). Berbagai fungsi pekarangan yang dijumpai adalah sebagai penghasil bahan makanan, penghasil uang dan penghasil bahan bangunan.

The yardis one example ofthe use oflandwhich is quite importantin Java. Along with an increasing of housing need, especially at the Sambiroto hamlet, partlyyardhas beenconverted. All trees that planted at the yard expectedto be harvestedifintended forhousingincludingcultural valueorscarcetree. This studyaims to determinethe structureandthe typesof standsmaking upthe yardat the Sambiroto hamlet. Information onthe structureandthe typesof dominate stands expected to be usefulforthe management ofthe nextyard. This research was conducted at the Sambiroto Hamlet, Purwomartani village, Kalasan sub-district, Sleman district, Yogyakarta. The method used is nested sampling to create 15 plots measuring 20 mx 20 m to the level of the trees and the 10 mx 10 m to the level of the pole, in addition to the collection and interviews with their owners conducted too. Plots created in yards population. Data were analyzed using analysis formulas vegetation covering density type, Relative Frequency, Relative Dominance and INP. Based on the research results revealed that the highest INP value at the level of the pole is the mahogany (76.45%) and the lowest is the mango (2.36%). Whereas the value of the highest INP is a mahogany tree level (68.02%) and the lowest is African mahogany (2.08%). Various functions encountered yard is as a producer of foodstuffs, moneymaker and producers of building materials.

Kata Kunci : Kata kunci: struktur tegakan, komposisi jenis, Sambiroto, pekarangan, jenis pohon pekarangan, Keywords: stand structure, species composition, Sambiroto, yard, yard tree species

  1. D3-2015-328120-abstract.pdf  
  2. D3-2015-328120-bibliography.pdf  
  3. D3-2015-328120-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2015-328120-title.pdf