Laporkan Masalah

PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA JENIS DAN KOMPOSISI PUPUK ORGANIK PADA TANAH REGOSOL TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI SENGON (Paraserianthes falcataria (L) Nielsen)

DIAH ANGGRAENI, Daryono Prehaten S.Hut., M.Sc; Eko Prasetyo S.Hut., M.Sc

2015 | Tugas Akhir | D3 PENGELOLAAN HUTAN SV

Sekarang ini kebutuhan kayu sengon untuk rehabilitasi dan industri semakin meningkat, maka perlu produktivitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan kayu tersebut. Untuk mencapai produktivitas yang tinggi dibutuhkan kecepatan tumbuh bagi sengon. Suatu tanaman dapat tumbuh dengan optimal apabila disertai dengan faktor pendukung yang baik. Salah satu faktornya yaitu ketersediaan unsur hara pada media tumbuh tanaman. Oleh karena itu perlu dicari campuran media yang paling tepat dan mengetahui kandungan unsur hara yang tersedia untuk pertumbuhan sengon. Penelitian ini menggunakan rancangan CRD (Completely Randomized Design) dengan campuran media tanah dan berbagai pupuk yaitu pupuk organik kotoran kambing+sekam padi, pupuk organik kotoran sapi+jerami, dan pupuk organik seresah. Komposisi perbandingan antara tanah dan masing-masing pupuk adalah 1:1, 2:1, dan 3:1, serta kontrol tanpa aplikasi pupuk. Parameter yang diamati meliputi tinggi dan diameter semai sampai umur 11 minggu. Data tinggi dan diameter kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil pengamatan disajikan dalam bentuk tabel dan gambar sehingga mengetahui semai yang memiliki pertumbuhan baik. Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pemberian berbagai macam pupuk mempengaruhi pertumbuhan semai Sengon. Pertumbuhan tinggi dan diameter Sengon yang paling optimal ditunjukkan pada media tanah dan pupuk kompos sapi + jerami dengan perlakuan 3:1. Kandungan unsur hara yang terdapat pada masing-masing media menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Kandungan N dan K paling banyak terdapat pada media campuran tanah dan seresah dengan perlakuan 1:1. Kandungan P paling banyak terdapat pada media campuran tanah dan sapi dengan perlakuan 1:1. Berdasarkan analisis hasil tersebut media tanah dan seresah 1:1 memiliki kandungan hara yang tinggi, namun pada pengamatan di lapangan pertumbuhan yang optimal yaitu pada media tanah dan sapi 3:1. Hal tersebut diduga karena adanya perbedaan kondisi genetik dan pengaruh lingkungan.

Today the needs for sengon wood for rehabilitation and industry increases, thus it needs high productivity to meet the needs of the wood. To achieve the required high productivity growth rates for sengon. One plant can grow optimally if accompanied by good supporting factor. One factor is the availability of nutrients to the plant growing medium. It is therefore necessary to find the most appropriate media mixture and know the nutrient content available for sengon growth. This study used CRD (Completely Randomized Design) design with a mixture of soil media and various types of fertilizers namely organic fertilizer of goat manure and rice husk, organic fertilizer of cow manure and hay, litter and organic fertilizers. The composition of the comparison between the soil and fertilizer for each is 1: 1, 2: 1, and 3: 1, as well as control without fertilizer application. The parameters observed included height and diameter of the seedlings until the age of 11 weeks. Data for the height and diameter then analyzed using quantitative descriptive analysis. Observations were presented in the form of tables and figures to know which seedlings have good growth. Based on observations and analyzes that have been done it show that the provision of various kinds of fertilizers affect seedling growth of Sengon. Height and diameter growth of Sengon most optimal media shown in soil and cow manure compost and hay by treatment with 3: 1. Nutrient content contained on each media showed different results. The content of N and K with the most number shown in the soil mixture media and litter with treatment 1: 1. P content with the most number shown in the soil mixture media and cows with treatment 1: 1. Based on the results of the analysis of soil and litter media of 1: 1 has a high nutrient content, but on the field observations optimal growth would be on the soil and cows media of 3: 1. The results were allegedly because of differences in genetic and environmental influences condition.

Kata Kunci : organic fertilizers, regosol soil, sengon