Laporkan Masalah

KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT DI SEKITAR TAMAN HUTAN RAYA RADEN SOERJO DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA HUTAN (Kasus di Eks. Desa Sendi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto)

PUTRI RAMAYANI, Wiyono T. Putro, S. Hut., M.Si

2015 | Tugas Akhir | D3 PENGELOLAAN HUTAN SV

Fungsi kawasan konservasi perlu dioptimalkan untuk memberikan peran dalam pelaksanaan pembangunan nasional. Taman Hutan Raya Raden Soerjo adalah sebuah kawasan konservasi yang berada di Kabupaten Mojokerto. Di sekitar Tahura terdapat masyarakat yang bermukim, salah satunya di Eks. Desa Sendi. Harmonisasi kehidupan masyarakat Eks. Desa Sendi dengan alam tersebut menarik untuk diteliti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk kearifan lokal masyarakat dalam pengelolaan Taman Hutan Raya Raden Soerjo dan mengetahui dampak kearifan lokal masyarakat terhadap kelestarian Taman Hutan Raya Raden Soerjo. Penelitian ini dilaksanakan di Eks. Desa Sendi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Pengambilan Data dilakukan dengan studi pustaka, wawancara dan observasi. Wawancara dengan kuisioner dilakukan terhadap 40 kepala keluarga. Analisis data dilakukan dengan metode kualitatif dan kuantitaf. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bentuk-bentuk kearifan lokal masyarakat Eks. Desa Sendi dalam pengelolaan Taman Hutan Raya Raden Soerjo, yaitu : (1) Peraturan dalam penebangan tanaman berkayu, (2) Peraturan dalam penanaman tanaman berkayu, (3) Peraturan dalam pemanfaatan lahan, (4) Perawatan sumber air, (5) Gotong-royong, (6) Penanganan kebakaran hutan, (7) Pengawasan masyarakat terhadap pencurian kayu, dan (8) Pengawasan masyarakat terhadap pencurian rebung. Kearifan lokal tersebut memberikan dampak yang positif terhadap kelestarian Taman Hutan Raden Soerjo, yaitu (1) Terjaganya alam sekitar Tahura, (2) Meminimalkan terjadinya potensi bencana alam, (3) Sumber air terjaga, (4) Lingkungan sekitar Tahura senantiasa bersih dan nyaman, (5) Meminimalkan luasan kebakaran Tahura, (6) Meminimalkan terjadinya pencurian kayu di Tahura, dan (7) Terjadinya hubungan baik antar masyarakat Eks. Desa Sendi dengan pengelola Tahura.

Function conservation areas need to be optimized to provide role in the implementation of national development. Taman Hutan Raya Raden Soerjo is a conservation area in Mojokerto regency. There are groups of society who live around that are, one of them is in Sendi ex-village. They way of their lives in harmony with nature is interesting to be studied for a research. The aim of this study are : to find out the local wisdom in the Tahura Raden Soerjo supervision; and to find out the effects of local wisdom toward Tahura Raden Soerjo preservation. This study was conducted in Sendi ex-village, Pacet District, Mojokerto Regency, East Java. Data retrieval such as library studies, interviews and observations. Interviews with questionnaires conducted on 40 heads of household. Data analysis used in this research is qualitative and quantitative methods. Based on the finding of this study, there are some local wisdom of Sendi ex-village related to the supervision and preservation of Tahura Raden Soerjo, they are: (1) Regulation in logging woody plants, (2) Regulation in woody plants cultivation, (3) In the land use regulation, (4) Treatment of water resources, (5) Mutual cooperation , (6) Forest fire management, (7) Surveillance society against wood theft, and (8) Community supervision against theft rebung. Local wisdom give positive effects toward Tahura Raden Soerjo, they are : (1) Maintaining the natural surroundings Tahura, (2) Minimize the potential occurrence of natural disasters, (3) Water source maintained, (4) Environmental around Tahura constantly clean and comfortable, (5) Minimize Tahura fire area, (6) Minimize the occurrence of illegal logging in Tahura, and (7) Good relationship between the villagers and the Tahura workers.

Kata Kunci : Tahura, Kearifan Lokal