Laporkan Masalah

Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Rimpang Lengkuas Alpinia Galanga Dalam Denture Cleanser Pada Plat Resin Akrilik Kuring Panas

RATIH MARDIYANTINI, Prof. Dr. Drg. Widowati Siswomihardjo, MS; Prof. Dr. Drg. Widjijono, SU

2015 | Skripsi | S1 PENDIDIKAN DOKTER GIGI

Candida albicans merupakan penyebab denture stomatitis pada pengguna gigi tiruan. Salah satu pencegahan denture stomatitis adalah perendaman gigi tiruan dalam denture cleanser. Denture cleanser memiliki kandungan sodium perborate yang berfungsi sebagai antiseptik dan desinfektan namun dapat menimbulkan iritasi. Rimpang lengkuas memiliki kandungan flavonoida dan fenol yang dapat menghambat pertumbuhan jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh variasi konsentrasi ekstrak lengkuas dalam denture cleanser terhadap pertumbuhan Candida albicans pada plat resin akrilik kuring panas. Penelitian ini menggunakan ekstrak lengkuas yang dibuat dengan cara maserasi. Dua puluh empat sampel cakram resin akrilik diameter 10 mm dan tebal 2 mm direndam dalam saliva steril selama 1 jam kemudian direndam dalam suspensi Candida albicans selama 24 jam. Sampel dibagi dalam 4 kelompok perlakuan kurung buka denture cleanser tanpa ekstrak lengkuas dan denture cleanser dengan ekstrak lengkuas 8 persen, 13 persen, 18 persen kurung tutup. Sampel diambil dan dilakukan pengenceran seri. Jumlah koloni Candida albicans dihitung pada media Saboraoud setelah diinkubasi selama 48 jam. Hasil penelitian ini didapatkan rerata jumlah koloni 4 kelompok kurung buka denture cleanser tanpa ekstrak lengkuas dan denture cleanser dengan ekstrak lengkuas 8 persen, 13 persen, 18 persen kurung tutup secara berturut-turut adalah 37,33 kurang lebih 2,80 10 pangkat 3 CFU per ml; 10,83 kurang lebih 1,47 10 pangkat 3 CFU per ml; 4,67 kurang lebih 1,63 10 pangkat 3 CFU per ml; 0,83 kurang lebih 0,75 10 pangkat 3 CFU/ml. Data dianalisis menggunakan uji ANAVA satu jalur dan uji LSD. Hasil uji ANAVA satu jalur menunjukkan nilai F 490,603, dengan probabilitas 0,00 sehingga variasi konsentrasi ekstrak lengkuas dalam denture cleanser berpengaruh bermakna terhadap pertumbuhan Candida albicans kurung buka p lebih kecil dari 0,05 kurung tutup. Hasil uji LSD menunjukkan rerata antar semua kelompok berbeda bermakna kurung buka p lebih kecil dari 0,05 kurung tutup. Kesimpulan penelitian ini adalah variasi konsentrasi ekstrak lengkuas dalam denture cleanser berpengaruh bermakna terhadap pertumbuhan Candida albicans pada plat resin akrilik kuring panas.

Candida albicans is responsible to denture stomatitis on denture user. Prevention of denture stomatitis is by soaking the denture into denture cleansers. Sodium perborate is one of a component in the denture cleanser which used as an antiseptic and disinfectant, which is irritative on a certain individu. Alpinia galanga contains phenol and flavonoid that may inhibit the growth of Candida albicans. The aims of this study is to know if there was any effect of variation in concentration of Alpinia galanga extract in the denture cleansers of Candida albicans growth at heat cured acrylic resin. Alpinia galanga was extracted using maceration method. Twenty four heat cured acrylic resin samples were made with 10 mm diameter and 2 mm thick soaked in sterilized saliva for 1 hour and put into Candida albicans suspension for 24 hours. Samples divided into 4 treatments (denture cleanser without Alpinia galanga extract and denture cleanser with 8 pecent, 13 percent and 18 percent Alpinia galanga extract) for 8 hours. Serial dilutions are needed after samples were taken. The colony of Candida albicans was counted after planted into Saboraud agar and 48 hours of incubation. The result show that the average numbers of Candida albicans colonies result for 4 groups (denture cleanser without Alpinia galanga extract and denture cleanser with 8 percent, 13 percent, 18 percent Alpinia galanga extract) in a row; 37,33 plus minus 2,80 CFU per ml; 10,83 plus minus 1,47 CFU per ml; 4,67 plus minus 1,63 CFU per ml; 0,83 plus minus 0,75 CFU per ml. One-way ANOVA and LSD test were used for analyzing the data. The result of one-way ANOVA showed that F 490,603 with p 0,00 it means that concentration variations of Alpinia galanga extract in the denture cleanser have influence to the growth of Candida albicans p less than 0,05. The result of LSD test showed that there was a significant differences between all of the mean difference p less than 0,05. The conclusion of this study was variations in concentration of Alpinia galanga extract in the denture cleanser have significant differences against Candida albicans growth.

Kata Kunci : ekstrak rimpang lengkuas, denture cleanser, Candida albicans, plat resin akrilik kuring panas