JENIS- JENIS POHON PENYUSUN EKOSISTEM BUKIT BOKO DI DESA BOKOHARJO, PRAMBANAN, SLEMAN

HANDINI NARAPADYA, Drs. Wiyono, M.Si

2015 | Tugas Akhir | D3 PENGELOLAAN HUTAN SV

Bukit Boko di Desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman merupakan daerah dengan karekteristik tanah yang kritis. Untuk meningkatkan produktifitas lahan kritis maka dapat ditanam jenis penyusun tanaman yang dapat meningkatkan produktifitas lahan tersebut. Dari hasil penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis penyusun pada tingkat tiang dan pohon yang tumbuh banyak dan sesuai dengan tempat tumbuhnya sehingga dapat berguna bagi pengelolaan pekarangan maupun tegalan selanjutnya. Penelitian ini dilakukan di Bukit Boko pada Desa Bokoharjo. Data yang diperoleh melalui penelitian langsung dilapangan dengan menggunakan metode sistematic sampling yaitu dengan petak berukuran 20 m x 20 m dan dibuat sebanyak 27 petak ukur untuk mengamati tingkat pohon dan tiang dari zona atas hingga zona bawah, yaitu dengan rincian diambil sampel masing-masing 9 petak ukur untuk zona atas (zona A), zona tengah (zona B), dan zona bawah (zona C). Dari hasil penelitian diperoleh bahwa tiang di Bukit Boko diperoleh 17 famili dan 22 jenis yaitu Verbenaceae (jati); Fabaceae (sonokeling, gamal, sengon, johar, lamtoro); Meliaceae (mahoni); Tiliaceae (walikukun); Magnoliaceae (cempaka putih); Euphorbiaceae (buni); Sapindaceae (kesambi); Combretaceae (ketapang); Malvaceae (waru); Rubiaceae (mengkudu); Mungtingiaceae (talok); Moraceae (sukun, nangka); Sapotaceae (sawo duren); Bombacaceae (randu); Gnetaceae (mlinjo); Aracaceae (kelapa); Anacardiaceae (mangga). Diantara jenis-jenis tersebut masuk ke dalam 13 jenis tanaman kayu-kayuan dan 10 jenis tanaman buah-buahan. Kemudian untuk pohon terdiri dari 13 famili dan 21 jenis yaitu Verbenaceae (jati dan legundi); Fabaceae (sonokeling, gamal, sengon, trembesi, johar, lamtoro, flamboyan, petai); Sterculiceae (bayur); Euphorbiaceae (buni); Combretaceae (ketapang), Sapindaceae (kesambi); Meliaceae (mahoni); Tiliaceae (walikukun); Malvaceae (waru); Myrtaceae (jambu air); Gnetaceae (mlinjo); Moraceae (Nangka); Anacardiaceae (mangga). Diantara jenis-jenis tersebut masuk ke dalam16 jenis tanaman kayu-kayuan dan 5 jenis tanaman buah-buahan.

Boko hill, Bokoharjo, Prambanan, Sleman, is an area with a critical soil. Planting constituent plants is helpful to increase the productivity of a critical soil. The aim of this study is to know types of constituent tree in small trees and trees that grow in a great quantity and accordance with the place so that it can be useful for the next yard and moor management. The researcher conducts the research on Boko hill. The data was taken through the direct research with systematic sampling method, which uses 27 plots in 20m x 20m to observe the tree level and tree pole from the bottom to the top. From those 27 plots, 9 plots are used to observe the top zone (A-zone), 9 plots are used to observe the middle zone (B-zone), and 9 plots are used to observe the bottom zone (C-zone). The result of the study from the tree pole shows that there are 17 family and 22 types of tree. There are Verbenaceae (jati); Fabaceae (sonokeling, gamal, sengon, johar, lamtoro); Meliaceae (mahoni); Tiliaceae (walikukun); Magnoliaceae (cempaka putih); Euphorbiaceae (buni); Sapindaceae (kesambi); Combretaceae (ketapang); Malvaceae (waru); Rubiaceae (mengkudu); Mungtingiaceae (talok); Moraceae (sukun, nangka); Sapotaceae (sawo duren); Bombacaceae (randu); Gnetaceae (mlinjo); Aracaceae (kelapa); and Anacardiaceae (mangga). Among those species, 13 species are woods, and 10 species are fruits. Furthermore, the tree consists of 13 families and 21 types. There are Verbenaceae (jati dan legundi); Fabaceae (sonokeling, gamal, sengon, trembesi, johar, lamtoro, flamboyan, petai); Sterculiceae (bayur); Euphorbiaceae (buni); Combretaceae (ketapang), Sapindaceae (kesambi); Meliaceae (mahoni); Tiliaceae (walikukun); Malvaceae (waru); Myrtaceae (jambu air); Gnetaceae (mlinjo); Moraceae (Nangka); and Anacardiaceae (mangga). Among those species, 16 species are woods and 5 species are fruits.

Kata Kunci : komposisi jenis, pekarangan, tegalan, agroforestri, types composition, yard, field, agroforestry