Persepsi Petani Terhadap Prinsip Pertanian Organik

NEDDY MIHARWANSYAH, Ir. Harsoyo, M.Ext.Ed; Ir. Roso Witjaksono, M.S.

2015 | Skripsi | S1 PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PERTANIAN

Pertanian organik merupakan alternatif untuk memperbaiki kerusakan lahan dan mencegah pencemaran produk pertanian akibat dari penggunaan bahan-bahan kimia dalam proses budidaya pertanian. Hal itu dikarenakan pertanian organik menggunakan bahan-bahan organik dalam proses budidaya yang aman bagi kesehatan dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi petani terhadap prinsip pertanian organik dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi persepsi petani terhadap prinsip pertanian organik. Analisis yang digunakan adalah analisis linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengatuh secara nyata terhadap persepsi petani adalah status penguasaan lahan, pemahaman terhadap prinsip pertanian organik, keberhasilan penanganan gangguan OPT dan peranan kelompok tani. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa persepsi petani terhadap prinsip pertanian organik di Kabupaten Bantul termasuk baik yaitu sebesar 76,98 %.

Organic farming is an alternative for repairing land damage and prevent contamination of agricultural products as a result of the use of chemicals in the process of agricultural cultivation. That's because organic farming using organic ingredients in the cultivation process is safe for health and the environment. This study aims to determine the perception of farmers towards organic farming principles and factors that influence the perception of farmers towards organic farming principles. The analysis used is multiple linear analysis. The results showed that the factors that influence on the perception of farmers is land tenure status, understanding of the principles of organic farming, the successful handling of nuisance pest and the role of farmer groups. The analysis also showed that the perception of farmers towards organic farming principles in Bantul classified in the good category in the amount of 76.98%.

Kata Kunci : persepsi, pertanian organik