Laporkan Masalah

Analisis Penggunaan Obat Pada Pasien Rawat Jalan Diabetes Mellitus Tipe 2 Dengan Hipertensi Di RS. PKU Muhammadiyah Yogyakarta Periode Januari-Desember 2014

SHINTA, M. Rifqi Rokhman, M.Sc., Apt.

2015 | Skripsi | S1 FARMASI

Diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit yang tidak menular dan sering ditemukan di masyarakat seluruh dunia. Tingginya kasus komplikasi pada pasien DM tipe 2 menyebabkan perlunya penanganan terapi yang rasional agar kondisi pasien dapat terkendali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan obat dan analisis rasionalitas penggunaan obat antidiabetika dan antihipertensi pada pasien DM dengan hipertensi. Penelitian bersifat deskriptif non-eksperimental dengan pengambilan data secara retrospektif dari catatan rekam medik pasien DM yang menderita hipertensi periode 1 Januari-31 Desember 2014 di RS. PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Standar yang digunakan dalam penelitian ini -The Seventh Report of Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure (JNC 7), Standards of Medical Care in Diabetes-2015, Drug Information Handbook dan Standar Perkeni 2011. Evaluasi rasionalitas dilihat dari persentase pasien yang tepat indikasi, tepat obat, tepat pasien dan tepat dosis. Data yang digunakan untuk penelitian sebanyak 22 pasien. Analisis penggunaan obat menunjukkan penggunaan obat antidiabetik yang paling banyak digunakan adalah obat golongan biguanid dan pola pengobatan kombinasi dan untuk obat antihipertensi yang paling banyak digunakan adalah golongan CCB dan pola penggunaan kombinasi. Hasil evaluasi ketepatan indikasi menunjukkan pada penggunaan obat antidiabetika 86,36% tepat indikasi, dan 100% tepat obat, tepat pasien dan tepat dosis sedangkan pada penggunaan obat antihipertensi 100% tepat indikasi, 72,73% tepat obat, 100% tepat pasien dan tepat dosis.

Diabetes mellitus (DM) is a non-communicable disease and is often found in societies throughout the world. High incidence of complications in patients with type 2 diabetes mellitus causes the need for rational therapy treatment so that the patient's condition can be controlled. This study aims to determine the pattern of drug use and analysis of rationality antidiabetic and antihypertensive drug use in diabetic patients with hypertension. This research is descriptive non-experimental research with sample collected retrospectively from medical record of diabetic patients with hypertension from 1 January to 31 December 2014 in PKU Muhammadiyah Yogyakarta Hospital. The standards used in this study are The Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure (JNC 7), Standards of Medical Care in Diabetes-2015, Drug Information Handbook and Perkeni 2011. Percentage on precision of indication, right drug, right patient and right dosage will be used to evaluate the rationality of drug use. Sample used for this study were 22 patients. Analysis of drug use shows biguanide is the most widely used antidiabetic drugs and CCB for antihypertensive. Drugs combination is a pattern that frequently precribed for patients. Evaluation results show that the use of antidiabetic drugs 86.36% precise indication, and 100% on right drugs, right patient and the right dosage, while the use of antihypertensive drugs 100% precise indication, 72.73% right drugs, right patient and the 100% right dose.

Kata Kunci : analisis, pengobatan, hipertensi, diabetes mellitus tipe 2

  1. S1-2015-315976-abstract.pdf  
  2. S1-2015-315976-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-315976-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2015-315976-title.pdf