Evaluasi Geologi Untuk Pengembangan Wilayah Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur

PUTU GILANG SURYANING ADITYA, Agus Hendratno, S.T., M.T. ; Dr. Heru Hendrayana

2015 | Skripsi | S1 TEKNIK GEOLOGI

Hampir keseluruhan pulau-pulau kecil di Indonesia belum memiliki studi kawasan yang baik dari segi keruangan. Melihat populasi masyarakat pulau-pulau kecil yang semakin bertambah, area pemanfaatan lahan yang semakin luas dan kemajuan zaman, pengembangan wilayah yang strategis akan memberikan informasi yang lebih baik. Penelitian ini akan memberikan informasi geologi untuk pengembangan wilayah di Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Provinsi JawaTimur dengan melakukan studi antara lain terhadap: komponen pendukung geologi daerah penelitian, komponen penghambat geologi daerah penelitian dan tingkat keleluasaan pengembangan wilayah daerah penelitian. Pulau Kangean merupakan bagian dari gugus kepulauan yang secara geomorfologi terdiri dari perbukitan, karst dan dataran rendah. Daerah ini tersusun oleh perselingan batunapal dan batupasir gampingan, batugamping Orbitoid dengan sisipan batugamping pasiran, batugamping kristalin dengan sisipan kalkarenit dan kalsilutit, batupasir kuarsa dan endapan. Penelitian ini memanfaatkan informasi geologi terutama geologi lingkungan. Komponen pendukung geologi berupa air tanah, kemiringan lereng dan kekerasan batuan sedangkan komponen penghambat berupa faktor kegempaan dan potensi longsor. Parameter pada setiap komponen geologi memiliki nilai kriteria dan bobotnya masing-masing. Dengan memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG), parameter tersebut dapat ditumpang susunkan sehingga menghasilkan peta geologi lingkungan tematik. Dengan hasil pembobotan, ditentukan tingkat keleluasaan pengembangan wilayah untuk setiap satuan. Berdasarkan Sistem Informasi Geografis, tingkat keleluasan pengembangan wilayah daerah penelitian terdiri dari daerah Unit GPW 1 (skor 10-13), Unit GPW 2 (skor 13-16), Unit GPW 3 (skor16-19) dan Unit GPW 4 (skor 19-22).

Almost all isles in Indonesia do not have study both in terms ofteritorialand spatial. Seeing population of small islands are growing , area of land use are increasingly widespread in the progress of time, the development of a strategic region will provide better information. This study will provide geological information for the development of the region in Kangean Island, Sumenep, East Java Province with an evaluation amongs: supporting geological components of research areas , inhibiting geological components of research area and the level of discretionin regional development of research area. Kangean island is part of a cluster of islands that are geomorphologicaly consists of hills, karst and lowland. This area is mainly composed by intercalation of marl and calcareous sandstones, Orbitoidallimestones with insertion of sandy limestones, crystalline limestones with insertions of calcarenite and calsilutite, quartz sandstones and sediments. This study utilizes the geological information, especially environmental geology. Supporting components such as hydrogeology, slopes and rock hardness while inhibiting components in the form of seismic factors and potential landslides. Geological parameters on each component has a value of criteria and their respective weights. By utilizing Geographic Information Systems (GIS), these parameters can be overlayed, resulting thematic map of environmental geology. By weighting the results, determined the level of flexibility for each unit area development. Based on Geographic Information Systems, the level of discretion for regional development research area consists of the area are Unit GPW 1 (score 10-13), Unit GPW 2 (score 13-16), Unit GPW 3 (score 16-19) and Unit GPW 4 (score 19-22).

Kata Kunci : geologi, pengembangan, pulaukecil, Kangean; geology, development, isle, Kangean