Laporkan Masalah

EVALUASI SANITASI BANGUNAN RUANG PRODUKSI TEH HITAM PT PAGILARAN UNIT PRODUKSI JATILAWANG

BAYU TRI WAHYUDI, Darmawan Ari Nugroho, STP, MP

2015 | Tugas Akhir | D3 AGROINDUSTRI SV

Sanitasi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mencegah, menjaga, sesuatu dari bahan yang dapat mengkontaminasi dengan cara menghilangkan atau mengatur faktor-faktor lingkungan yang berkaitan dengan rantai perpindahan penyakit. Sanitasi merupakan suatu bentuk usaha untuk memperbaiki, mempertahankan atau mengembalikan kesehatan pada tubuh manusia. Sanitasi bangunan ruang produksi menjadi faktor yang cukup diperhatikan, karena proses produksi dilakukan didalam ruangan. Oleh karena itu perlu usaha untuk menjaganya. Sanitasi bangunan ruang produksi PT Pagilaran Unit Produksi Jatilawang. Berdasarkan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) Nomor HK.03.1.23.04.12.2206 Tahun 2012 Tentang Cara Produksi Pangan yang Baik untuk Industri Rumah Tangga. Identifikasi penyebab ketidaksesuaian sanitasi bangunan ruang produksi dilakukan dengan mengisi borang kesesuaian, kemudian dibuat tabel presentase ketidaksesuaian, dilanjutkan dengan diagram pareto, kemudian di analisis menggunakan 5 whys dan diagram Ishikawa. Presentase kesesuaian sanitasi bangunan ruang produksi sebesar 54 % sesuai dan 46% tidak sesuai, dengan rincian desain dan tata letak kesesuaian 67%, ketidaksesuaiannya 33%. Dinding kesesuaiannya 33%, ketidaksesuaiannya sebanyak 67%. Langit-langit kesesuaian 0% dan ketidaksesuaian 100%. Pintu ruangan kesesuaian 50% dan ketidaksesuaian 50%. Jendela, kesesuaian 75% dan ketidaksesuaian 25%. Ventilasi atau lubang angin kesesuaian 50%, dan ketidaksesuaian 50%. Masalah utama ketidaksesuaian sanitasi bangunan ruang produksi adalah langit-langit bangunan yang disebabkan oleh faktor manusia, metode dan mesin. Penyebab yang paling berpengaruh adalah metode karena SOP sanitasi bangunan tidak dianggap penting.

Sanitation is an activity undertaken to prevent, maintain, something of a material that can be contaminate by eliminate or regulate environmental factors associated with disease transfer chain. Sanitation is a form of business to improve, maintain or restore the health of the human body. Sanitation building production space becomes a factor that is considered, because the production process is conducted in a room. Therefore it is necessary to take care. Sanitation building production space PT Pagilaran Jatilawang Production Unit. Under the Regulation National Agency of Drug and Food of the Republic of Indonesia (BPOM RI) Number HK.03.1.23.04.12.2206 Year 2012 About How Good Food Production for Domestic Industry. Identify the cause of the discrepancy sanitary building production space by filling questionnaire suitability, then made a table percentage discrepancy, followed by Pareto diagram, then analyze using the 5 whys and Ishikawa diagrams. Percentage of building sanitary conformity of production space is 54% and 46% is not appropriate, in accordance with the details of the design and layout of the suitability is 67%, and incompatibility is 33%. Wall compliance is 33%, and incompatibility is 67%. Ceiling suitability is 0% and mismatches is 100%. Room door suitability is 50% and mismatch is 50%. Window, suitability is 75% and mismatch is 25%. Vent suitability is 50%, and mismatch is 50%. The main problem of sanitation mismatch building production space is the ceiling of the building caused by human factors, methods and machines. Causes of the most influential is the method for building sanitation SOP is not considered important.

Kata Kunci : Sanitasi, Peraturan BPOM RI, diagram pareto, analisis 5 Whys, diagram Ishikawa

  1. D3-2015-337447-abstract.pdf  
  2. D3-2015-337447-bibliography.pdf  
  3. D3-2015-337447-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2015-337447-title.pdf