PENGARUH OBAT ANTIHIPERTENSI GOLONGAN ANGIOTENSIN CONVERTING ENZYME (ACE) INHIBITOR CAPTOPRIL TERHADAP LAJU ALIRAN SALIVA DAN KADAR ZINC DALAM SALIVA (Kajian pada Lansia)
NANDA NUR ANDITYAS, drg. Sri Budiarti, M.S. ; drg. Goeno Subagyo, Sp. O.Path.
2015 | Skripsi | S1 PENDIDIKAN DOKTER GIGISaliva berperan dalam menentukan sensitivitas pengecapan yang dipengaruhi oleh laju aliran saliva dan kadar zinc dalam saliva. Lansia merupakan individu yang rentan terhadap penyakit sistemik seperti hipertensi. Antihipertensi yang sering digunakan adalah obat golongan Angiotensin Converting Enzyme (ACE) inhibitor, salah satunya adalah captopril. Captopril diketahui dapat menurunkan laju aliran saliva dan mempunyai gugus kimia yang dapat mengikat zinc. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh obat antihipertensi captopril terhadap laju aliran saliva dan kadar zinc dalam saliva lansia. Empat puluh lanjut usia dengan umur 60 tahun keatas yang bertempat tinggal di Panti Sosial Tresna Wreda Yogyakarta dibagi dalam dua kelompok yaitu lansia sehat dan lansia pengguna captopril. Laju aliran saliva tidak terstimulasi dan laju aliran saliva terstimulasi dikumpulkan dalam preweighed pot saliva dalam waktu lima menit kemudian ditimbang dan dikonversikan dalam satuan ml/menit. Pengukuran kadar zinc diambil dari saliva terstimulasi dan diukur dengan menggunakan Atomic Absorbance Spectrofotometer (AAS) kemudian hasil dikonversikan dalam satuan ppm. Data laju aliran saliva tidak terstimulasi dan terstimulasi pada kedua kelompok dianalisis menggunakan uji-t tidak berpasangan sedangkan data kadar zinc dalam saliva pada kedua kelompok dianalisis menggunakan uji Mann Whitney U. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna antara laju aliran saliva tidak terstimulasi dan laju aliran saliva terstimulasi (p<0,05) sedangkan tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar zinc dalam saliva dari kedua kelompok (p>0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah ACE inhibitor captopril berpengaruh menurunkan laju aliran saliva tidak terstimulasi dan laju aliran saliva terstimulasi, tetapi tidak mempengaruhi kadar zinc dalam saliva.
Saliva is important to determine sensitivity, which is influenced by salivary flow rate and salivary zinc level. Elderly are susceptible to have systemic diseases such as hypertension. The most commonly used antihypertensive medication is Angiotensin Converting Enzyme (ACE) inhibitors, one of which is captopril. Captopril may decrease the salivary flow rate and has a chemical groups that can bind to zinc. This study aims is to determine the effect of antihypertensive drug captopril on salivary flow rate and salivary zinc level in the elderly. Fourty elderly aged 60 years or older at Panti Sosial Tresna Wreda Yogyakarta participate in this study divided into two groups: the healthy elderly and the elderly who consumed captopril. Unstimulated and stimulated salivary flow rate were collected in preweighed salivary pots within five minutes then weighed and converted in units of ml/min. The salivary zinc level of the stimulated saliva was measured using Atomic Absorbance Spectrophotometer (AAS) then the results were converted into units of ppm. The mean difference of unstimulated and stimulated salivary flow rate between two groups were analyzed using unpaired t-test while the mean difference of salivary zinc level between two groups were analyzed using Mann Whitney U test. The results showed significant difference between unstimulated and stimulated salivary flow rate (p<0,05) while there was no significant difference between salivary zinc level from two groups (p>0,05). The conclusion of this study was ACE inhibitor captopril effected in reducing unstimulated and stimulated salivary flow rate, but did not affect the salivary zinc level.
Kata Kunci : lansia, laju aliran saliva, zinc, captopril