PROSES REWINDING STATOR PADA MOTOR INDUKSI TIGA FASA 1600 KW 6000 V 424 RPM

RURRY ARDHI ANANTAMA, Ir. Lukman Subekti, M.T.

2015 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK ELEKTRO SV

Motor induksi merupakan motor listrik arus bolak-balik yang paling luas digunakan. Disebut motor induksi karena motor ini bekerja berdasarkan adanya induksi medan magnet dari stator ke rotornya, dimana arus pada rotor dihasilkan oleh induksi yang timbul akibat adanya perbedaan relatif antara putaran rotor dengan medan putar yang dihasilkan oleh arus stator. Dalam industri, motor induksi diaplikasikan sebagai salah satu alat penggerak yang digunakan untuk mendukung produksi, sehingga dibutuhkan perawatan yang maksimal untuk menjaga efesiensi motor induksi tersebut. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi efesiensi motor induksi adalah kerusakan isolasi winding ataupun winding pada motor tersebut. Pada kesempatan magang ini penulis mengerjakan proyek akhir berupa studi kasus tentang sebuah motor induksi 3 fasa rotor sangkar dengan daya output 1600 kW, tegangan input 6000 V dan frekuensi 50 Hz, dan Rpm 424 dimana terdapat pada kerusakan pada bagian stator. Langkah perbaikan motor induksi tersebut adalah dengan proses rewinding stator. Proses ini meliputi penggantian winding secara total sebagai upaya peremajaan usia motor induksi dikarenakan nilai tahanan winding stator dibawah standar yang ditentukan EASA. Dalam proses perbaikan dilakukan beberapa pengukuran dengan menggunakan standar Electrical Apparatus Service Assocation (EASA). Kata kunci : Motor Induksi, medan putar, winding, rewinding, EASA.

ABSTRAK An induction motor is an alternating current electric motors which the most widely used. Called induction motor as the motor works by the induction of the magnetic field of the stator to the rotor, which the currents of rotor produced by induction that arise cause there is difference of relative between the field rotary rotation rotor produced by the currents of stator. In the industry, the induction motor is applicated as one of the drivers who used directly to support the production, so that it takes maximum care to maintain the effeciency of the induction motor. One of the factors that can affect the effeciency of an induction motor is winding or winding insulation damage to the motor. In this opportunity for the internship that the writer is working Final Project case study of a 3 phase induction motor squirrel cage rotor with a power output of 1600 kW, voltage input of 6000 V and a frequency of 50 Hz, and Rpm 424 where ever there is damage on te stator. The repaire steps of induction motor are done by rewindng process. This process included change with full winding to rejuvenate the age of the induction motor stator winding insulation resistance value due to the standards prescribed under EASA. Keywords : induction motor, rotating magnetic field, winding, rewinding, EASA.

Kata Kunci : Motor Induksi, medan putar, winding, rewinding, EASA