PENGARUH APLIKASI Bacillus sp. TERHADAP PENYAKIT KUNING, PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN CABAI BESAR

PURNAMA DWI ARIYANTO, Dr. Ir. Sri Sulandari, S.U.

2015 | Skripsi | S1 ILMU HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN

Penyakit kuning keriting pada tanaman cabai disebabkan oleh Begomovirus. Penyakit ini ditularkan dan disebarkan melalui serangga vektor, yaitu Bemicia tabaci. Pengendalian saat ini masih terfokus pada vektor virus dengan menggunakan insektisida, yang berdampak negatif dan dapat mencemari ligkungan. Alternatif pengendalian yang aman dan ramah lingkungan adalah dengan pemanfaatan agens hayati (Plant Growth Promoting Rhizobakteria /PGPR), salah satunya adalah Bacillus sp. Penelitian dilakukan di Desa Harjobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta pada bulan November 2014 sampai Januari 2015 menggunakan cabai varietas Twist, Bacillus sp. dengan konsentrasi 106 cfu/gr koleksi dari Jurusan Mikrobiologi, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada dengan. Hasil penelitian, menunjukan bahwa aplikasi Bacillus sp. dapat menurunkan kejadian penyakit dan intensitas penyakit keriting kuning, pada fase vegetatif sebesar 67,82% dan 22,81% sedangkan pada fase generatif sebesar 42% dan 55,63%. Pada tanaman perlakuan terjadi peningkatan tinggi dan diameter batang tanaman, pada fase vegetatif sebesar 4,85% dan 11,11% sedangkan pada fase generatif sebesar 20% dan 11,71%. Pada perlakuan Bacillus sp. mengalami peningkatan jumlah cabang produktif, panjang akar dan volume akar sebesar 12,51%, 9,52% dan 21,82%. Aplikasi Bacillus sp. meingkatkan jumlah dan bobot panen sebesar 17,20% dan 37,38%. Tanaman perlakuan memiliki kualitas buah yang lebih baik, ditunjukan dengan peningkatan panjang buah, diameter buah, dan bobot buah layak jual sebesar 10,23%, 12,83% dan 51,79%.

Papper yellow leaf curl disease is caused by Begomovirus and spread by vector insects called Bemicia tabaci Genn. The prevention action, so far, is done by using insecticide which in fact has negative impacts and high possibility to contaminate the environment. The alternative way to control the disease which is safe and eco-friendly is by applying Plant Growth Promoting Rhizobakteria (PGPR). One of the bacteria which can be used is Bacillus sp. The purpose of the research is to find out the effect of Bacillus sp. in suppressing Papper yellow leaf curl disease. The research was done in Harjobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta from November 2014 to January 2015. The instruments of this research were chilies Twist variety, Bacillus sp. 〖10〗^6 cfu/gr concentration which is taken from the collection of Microbiology Department, Agricultural Faculty, University of Gadjah Mada. The result of the research showed that Bacillus sp. could decrease the level of disease insidensy and disease intensity on vetetatif phase about 67,82% and 22,81% meanwhile on generatif phase about 42% and 55,63%. The application of Bacillus sp. increased the growth and the development of plants height and branch on vegetatif phase about 4,85% and 11,11%, meanwhile on generatif phase about 20% and 11,71%. The application of Bacillus sp. increased ammount of productive branches, root lengt and rood volume about 12,51%, 9,52% and 21,82%. The application of Bacillus sp. increased the number and weight harvest of the plants, about 17,20 and 37,38%. In addition, the application of Bacillus sp. could increase the quality of the chilies with the increasing of the length of the chilies about 10.23%, the diameter about 12.83%, and the weight of the consumable chilies about 51,79%%

Kata Kunci : Kata kunci : Penyakit kuning keriting, Bacillus sp., intensitas penyakit, produksi tanaman.