Perubahan Fisik dan Spasial Dusun Tembi sebagai Kawasan Strategis Pengembangan Desa Wisata
ASTRID ISHI B, Deva Fosterharoldas, S.T., M.Sc
2015 | Skripsi | S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTADesa Wisata Tembi merupakan desa wisata yang sedang berkembang dan menjadi salah satu best practice desa wisata di Kabupaten Bantul. Pengembangan desa wisata diiringi dengan perubahan fisik (sarana dan tipologi bangunan) dan spasial (guna lahan dan kepadatan bangunan). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplore perubahan fisik dan spasial di Desa Wisata Tembi. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah metode wawancara mendalam, observasi lapangan dan dokumentasi Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan induktif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa perubahan fisik dan spasial di Desa Wisata Tembi terbagi menjadi empat fase: fase eksplorasi, fase peningkatan kualitas sumber daya manusia, fase regenerasi, dan fase pembangunan sarana dan prasarana. Faktor yang diindikasikan paling berpengaruh terhadap perubahan fisik dan spasial di Desa Wisata Tembi adalah faktor motif ekonomi dan faktor pengaruh dari luar seperti (bencana alam dan penetapan Desa Wisata Tembi). Perubahan fisik dan spasial juga diiringi dengan perubahan pola pikir masyarakat dan perubahan aktivitas terutama pergeseran kegiatan ekonomi primer menjadi tersier. Hasil penelitian ini juga menemukan bahwa terdapat fase stagnasi perkembangan desa wisata.
Desa Wisata Tembi is a tourist village that grows and becomes one of the best practices of tourist village in Bantul. Rural tourism developments at Desa Wisata Tembi were accompanied by physical changes (facilities, infrastructure, and building typologies) and spatial changes (land use and building density). The purpose of this research was to explore physical and spatial changes at Desa Wisata Tembi. Instruments for data gathering were in-depth interview, observation, and documentation. Inductive qualitative approach was used to analyze the data. The research found that physical and spatial changes at Desa Wisata Tembi were divided into four phases: exploration phase, quality of human resources development phase, regeneration phase, and infrastructure development phase. The most influential factors that indicated physical and spatial changes at Desa Wisata Tembi were economic factor and external factor (natural disaster and establishment of Desa Wisata Tembi). Physical and spatial changes were accompanied by society�s mindset changes and economic activity�s changes, especially economic activity movement from primer to tartier. The result also showed that development of tourist village experienced a stagnation phase.
Kata Kunci : perubahan fisik, perubahan spasial, desa wisata / physical changes, spatial changes, tourism village