Pengaruh Penurunan Nilai Aset Jangka Panjang Terhadap Profitabilitas Masa Depan. (Studi Empiris pada Perusahaan Publik yang Terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013)
ARIFTA NUR RAHMAT, Singgih Wijayana, S.E., M.Sc., Ph.D.
2015 | Skripsi | AKUNTANSIPenelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penurunan nilai aset jangka panjang terhadap profitabilitas masa depan perusahaan, khususnya setelah penerapan PSAK 48 (Revisi 2009) di Indonesia. Profitabilitas masa depan perusahaan diproksikan dengan ROAt+1. Penelitian ini juga menggunakan variabel kontrol diantaranya: leverage, pertumbuhan perusahaan, dan ukuran perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan publik yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 45 perusahaan yang terdiri dari sektor perusahaan pertambangan, perusahaan manufaktur, dan perusahaan jasa. Guna membuktikan hipotesis, maka dilakukan pengujian regresi Ordinary Least Squares. Pengujian secara statistik atas hipotesis membuktikan bahwa penurunan nilai aset jangka panjang berpengaruh signifikan positif terhadap profitabilitas masa depan perusahaan.
This study examines the effect of long-lived asset impairment on the company's future profitability, especially after the application of PSAK No. 48 (Revised 2009) in Indonesia. The company's future profitability is proxied by ROAt+1. This study also uses control variables including leverage, growth, and the size of the company. The populations in this study were public companies which listed in Indonesian Stock Exchange in 2011-2013. The samples was taken from the 45 companies by using purposive sampling technique, consisting of mining companies, manufacturing companies, and service companies. Ordinary Least Squares testing is used to prove the hypothesis. This study provides evidence that the impairment of long-lived assets have significant positive effect on the company's future profitability.
Kata Kunci : penurunan nilai aset jangka panjang, profitabilitas masa depan, ROA, PSAK 48 (Revisi 2009)