Laporkan Masalah

Pengaruh Tepung Tempe sebagai Suplemen Pakan terhadap Komposisi Kimia Daging Ayam Kampung Super

IRANA MAYA PRADITYA, Asih Kurniawati, S.Pt., M.Si. ; Ir. Chusnul Hanim, M.Si.

2015 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung tempe sebagai suplemen pakan terhadap kualitas kimia daging ayam kampung super. Ayam kampung super sebanyak 100 ekor dibagi dalam 4 kelompok perlakuan, yaitu pakan basal protein kasar (PK) 18%, pakan basal ditambah asam amino lisin dan metionin, pakan basal ditambah tepung tempe, dan pakan basal ditambah asam amino lisin dan metionin serta tepung tempe. Masing-masing perlakuan dibagi kedalam 5 kandang replikasi, dan tiap replikasi terdiri dari 5 ekor ayam. Penelitian dilakukan selama 10 minggu di Kelompok Ternak Buras Mandiri, Murtigading II, Pucanganom, Sanden, Bantul, dan Laboratorium Biokimia Nutrisi Fakultas Peternakan, UGM. Parameter yang diamati adalah komposisi kimia daging yang meliputi kadar air (KA), kadar protein, kadar lemak, dan kadar kolesterol. Analisis data yang digunakan adalah variansi pola searah kemudian untuk mengetahui perbedaan rerata antar perlakuan dilakukan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan penambahan tepung tempe, asam amino, atau tepung tempe + asam amino pada pakan dapat meningkatkan KA hingga 1,93% dari kontrol dan cenderung menurunkan lemak baik pada daging dada maupun paha hingga 1,65% dari kontrol. Penambahan tepung tempe, asam amino atau tepung tempe + asam amino pada pakan tidak berpengaruh pada kolesterol daging dada dan paha. Perlakuan tidak berpengaruh terhadap protein daging kecuali penambahan asam amino pada pakan meningkatkan protein daging dada hingga 1,40% dari kontrol. Sehingga pakan yang ideal untuk ayam kampung super adalah pakan basal yang ditambah asam amino lisin dan metionin.

This research aimed to determine the effect of soybean tempeh meal as feed supplement on chemical composition of Super native chicken meat. This experiment, used 100 birds divided into 4 treatment. Each treatment consist of basal ration with Crude Protein (CP) 18%, basal ration added with amino acids lisin and metionin, basal ration added with soybean tempeh meal, basal ration added with amino acids lisin and metionin, and soybean tempeh meal. Each treatment divided into 5 replication cages, and each cages consist of 5 birds. This research was carried out for 10 weeks in Buras Mandiri Farm Group Pucanganom II, Murtigading, Sanden, Bantul, and Nutritional Biochemical Laboratory, Animal Science Faculty, Gadjah Mada University. The data were analyzed used one way variance, then to recognize the differences between treatments used Duncan Multiple Range Test Analysis (DMRT). The results showed the addition of tempeh meal, amino acids, or tempeh meal + amino acids in feed increased moisture content up to 1.93% and tends to decreased fat both breast and thigh meat up to 1.65%. The addition of tempeh meal, amino acids, or tempeh meal + amino acids in basal feed did not affect in breast and thigh meat cholesterol. The treatment did not affect the meat protein except the addition of amino acids increased breast meat protein up to 1.40%. So the ideal feed for chicken feed super was basal diet plus amino acids lysine and methionine.

Kata Kunci : Ayam Kampung Super, Asam Amino, Tepung Tempe

  1. S1-2015-305430-abstract.pdf  
  2. S1-2015-305430-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-305430-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2015-305430-title.pdf