Laporkan Masalah

POLA PEMUKIMAN MASYARAKAT BOTI DALAM DI DESA BOTI, NUSA TENGGARA TIMUR: KAJIAN ETNOARKEOLOGI

CIPTA GIYANTO, Dr. Widya Nayati, M.A.

2015 | Skripsi | S1 ARKEOLOGI

Pemukiman masyarakat Boti Dalam secara administratif berada di Desa Boti, Kecamatan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Wilayah ini terisolasi dan jauh dari komunikasi dunia luar. Hal ini membuat akar budaya masa lalu penduduk di Pulau Timor masih dapat dijumpai di Boti Dalam. Tujuan penelitian ini yaitu: memahami pemukiman pusat pemukiman suku Boti yang disebut dengan Boti Dalam, mengetahui hubungan pola pemukiman dengan kondisi geografis dan mata pencaharian serta sebagai salah satu contoh bentuk pemukiman suku Dawan yang masih tersisa dan tetap lestari di pulau Timor. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan penalaran induktif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan studi etnoarkeologi dan dalam pembahasannya digunakan analisis area jelajah (site catchment area). Pemukiman masyarakat Boti Dalam merupakan bagian dari pemukiman masyarakat yang ada di Desa Boti. Pemukiman masyarakat Boti Dalam memiliki pola menyebar. Pemukiman tersebut menyebar di seluruh wilayah Desa Boti dengan sebagian besar berada di wilayah Dusun A atau Boti Dalam, sedangkan yang lainnya berada di luar wilayah Dusun A. Kelengkapan bangunan-bangunan yang ada di Boti Dalam, khususnya kawasan Sonaf Boti meliputi bangunan sonaf, ume kbubu, lopo, dapur, bangunan religi, pagar keliling, kandang ternak dan bangunan tambahan sebagai pendukung pengelolaan sumber daya lokal berupa home stay, koperasi (rumah PKK), tempat menenun dan kamar mandi (WC).

Settlement of Boti Dalam society is administratively located in Boti Village, Kie sub-district, Timor Tengah Selatan Regency. Its area is isolated and far away from the outside world communications, thus the indigenous cultures of the past inhabitants of the Timor Island still can be found in Boti Dalam. This research aims to understanding the centre of settlement of Boti tribes which is Boti Dalam, to recognising the affiliation of settlement patterns with geographical conditions and livelihood. The author uses inductive reasoning methods for this analytical descriptive research, as well as using ethnoarchaeological approaches and site catchment area analysis. The settlement pattern of Boti Dalam community is dispersed across the Boti Village territory but most of them are located in Dusun A or Boti Dalam whereas the rest is located out of it. The completeness of buildings in Boti Dalam, in particular Sonaf Boti area include the building of sonaf, ume kbubu, lopo, kitchen, religion building, fence, corral and addition buildings are home stay, rumah PKK, place to weave, and toilet.

Kata Kunci : Pemukiman, Boti Dalam, etnoarkeologi

  1. S1-2015-305154-abstract.pdf  
  2. S1-2015-305154-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-305154-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2015-305154-title.pdf