HUBUNGAN TINGKAT KELELAHAN DENGANPOSTPARTUM BLUES PADA IBU POSTPARTUM PASCA GEMPA DI WILAYAH PUSKESMAS JETIS KABUPATEN BANTUL
BEATRIX SARAGIH, Elsi Dwi Hapsari, S.Kp., MS., DS ; Dr. Dra. Sumarni DW, M.Kes
2015 | Skripsi | ILMU KEPERAWATANLatar Belakang: Melahirkan merupakan proses alamiah yang dialami oleh wanita. Berbagai reaksi setelah melahirkan akan mempengaruhi sikap, perilaku dan tingkat emosional ibu yang dapat mengakibatkan postpartum blues dan kelelahan pada ibu postpartum. Hal ini dapat diperparah dengan keadaan pasca gempa yang merupakan peristiwa yang sangat traumatis dan terjadi paling parah di wilayah Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul. Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat kelelahan dengan kejadian postpartum blues pada ibu postpartum pasca gempa di puskesmas Jetis kabupaten Bantul. Metode: Studi cross sectional dilakukan pada 45 orang ibu postpartum yang berada di puskesmas Jetis 1 dan Puskesmas Jetis 2. Kuesioner Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) dan Postpartum Fatigue Scale (PFS) digunakan pada penelitian ini. data diambil pada bulan Maret-April 2015 dan dianalisis menggunakan chi-square. Hasil: Penelitian ini menunjukkan prevalensi ibu postpartum yang mengalami postpartum blues di Puskesmas Jetis 1 & 2 adalah sebanyak 51,1%. Ibu postpartum yang mengalami tingkat kelelahan tinggi ada sebanyak 31 (68,89%) responden, sedang sebanyak 11 (24,44%) responden dan rendah sebanyak 3 (6,67%) responden. Kesimpulan: Secara statistik ditemukan adanya hubungan yang bermakna antara tingkat kelelahan dengan kejadian postpartum blues pada ibu postpartum pasca gempa di wilayah Puskesmas Jetis 1 dan Puskesmas Jetis 2 Kabupaten Bantul (p<0,005).
Background: Childbirth is a natural process that experienced by women. Various reactions after childbirth will influence the attitudes, behavior and emotional level that can lead to maternal postpartum blues and postpartum maternal fatigue. This can be exacerbated by the post-earthquake situation that is very traumatic and most severely in Jetis Bantul. Objective: To identify correlation of fatigue level with postpartum blues in postpartum women post-earthquake in Jetis health center Bantul Method: Cross-sectional study was conducted on 45 postpartum women who were in the Jetis 1 and Jetis 2 health center. The questionnaire Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) and Postpartum Fatigue Scale (PFS) used in this study. Result: This study shows that the prevalence of postpartum mothers who experience postpartum blues in the Jetis 1 and Jetis 2 health center is as much as 23 people (51.1%). And postpartum mothers who experienced higher levels of fatigue there are 31 people (68.89%), 11 people (24.44%) miderate level and low being 3 people (6.67%). Conclusion: There is a significant correlation between the level of fatigue with the incidence of postpartum blues in postpartum maternal after the earthquake in Jetis 1 and Jetis 2 health center (p<0,005).
Kata Kunci : Tingkat kelelahan, Postpartum, Postpartum Blues