Laporkan Masalah

Dualisme Suporter Sepakbola (Studi atas dinamika Slemania dan Brigata Curva Sud)

OKKY BUDI PERMANA, Drs. Purwanto, SU., M.Phill

2015 | Skripsi | S1 SOSIOLOGI

Idealnya sebuah klub/tim hanya memiliki satu komunitas suporter yang solid, namun kenyataannya masih ada klub yang memiliki dua komunitas suporter salah satunya adalah PSS Sleman. PSS Sleman memiliki dua komunitas suporter yaitu Slemania dan Brigata Curva Sud. Dualisme suporter, tentu membuat kekompakan dalam memberikan dukungan kepada PSS Sleman berkurang, yang justru berdampak kepada para pemainnya. Slemania dan Brigata Curva Sud memiliki cara masingmasing dalam mengekspresikan bentuk dukungan mereka kepada PSS Sleman. Hal tersebut menghantarkan kepada sebuah pertanyaan mengapa terjadi dualisme di dalam suporter PSS Sleman. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif, yang diharapkan mampu memberikan gambaran dan penjelasan mengenai mengapa terjadi dualisme didalam suporter PSS Sleman. Data didapat melalui wawancara terhadap 6 orang informan, observasi pada saat pertandingan antara PSS Sleman berhadapan dengan Persela Lamongan pada tanggal 19 April 2015, dan melihat dokumentasi mengenai Slemania dan BCS pada penelitian terdahulu, maupun internet. Data yang didapat kemudian dianalisa melalui 3 tahap yaitu reduksi data, display data, dan kemudian menarik kesimpulan. Penelitian ini menghasilkan jawaban mengapa terjadinya dualisme ditubuh PSS Sleman, yang pertama adalah adanya perbedaan model dalam memberikan dukungan kepada PSS Sleman antara Slemania dan BCS, Slemania memiliki ciri suporter kedaerahan, sementara BCS mengadopsi model suporter Ultras yang dibawa dari suporter Italia. Kedua, terdapat perbedaan penilaian terhadap sebuah struktur kepengurusan. Ketiga, perbedaan dalam memberikan dukungan yang dalam hal ini berkaitan dengan performance.

Ideally, a club/team has one solid of supporter community, but in fact there are clubs where they have two supporter communities, one of them is PSS Sleman. PSS Sleman has two supporter communities, which are Slemania and Brigata Curva Sud. Dualism within supporters surely reduces solidarity in supporting PSS Sleman, which affects the players. Slemania and Brigata Curva Sud have their own way to express their supports to PSS Sleman. This issue leads to a question why dualism within PSS Sleman's supporter happens. This research uses qualitative method research with descriptive type, so it is expected to be able to describe and explain in relation to why dualism within PSS Sleman's supporter happens. Data was obtained through interviews to 6 informants, observations during match between PSS Sleman versus Persela Lamongan on 19 April 2015, and documentation between Slemania and Brigata Curva Sud on previous researches, or internet. Data obtained then analyzed with 3 phases, namely reduction data, display data, and lastly draw a conclusion. This research results an answer why dualism happened within the body of PSS Sleman, first is there is a difference in form of supports given to PSS Sleman by Slemania and Brigata Curva Sud, Slemania has characteristic of provincial support, where Brigata Curva Sud adopts Ultras model of support which is brought from Italian's supporters. Second, there is a difference in assessing structure of organization. Third, a difference in giving support in connection to performance

Kata Kunci : Dualisme, Suporter, PSS Sleman

  1. S1-2015-317831-abstract.pdf  
  2. S1-2015-317831-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-317831-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2015-317831-title.pdf