PERMASALAHAN PERKEMBANGAN GUNA LAHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) CITARUM

TRI HANDOYO, Retno Widodo Dwi Pramono, ST., M.Sc

2015 | Skripsi | S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Pembangunan di dunia saat ini sudah menekankan pada prinsip berkelanjutan (sustainable development) dengan DAS (Daerah Aliran Sungai) sebagai salah satu konsep wilayah yang penting untuk dikelola secara seksama. Saat ini, kondisi DAS di Indonesia tercatat semakin hari semakin memburuk termasuk DAS Citarum. Kerusakan DAS tersebut disebabkan oleh adanya pemanfaatan sumberdaya alam yang tidak tepat oleh manusia secara agresif, ekspansif dan eksploitatif yang tercerminkan dalam pola penggunaan lahan. Hal ini menjelaskan bahwa masalah fisik yang selalu nampak pada dasarnya berkaitan dengan pengelolaan ruang yang dilakukan oleh manusia. Maka dari itu, untuk mengetahui permasalahan yang terjadi diperlukan penelitian terkait permasalahan perkembangan guna lahan DAS Citarum yang akan menghubungkan perkembangan guna lahan terhadap masalah yang terjadi baik masalah fisik maupun tata ruang. Masalah fisik dalam penelitian ini dilihat berdasarkan kejadian pencemaran lingkungan (air, tanah, dan udara) dan bencana alam (banjir dan longsor). Sedangkan masalah tata ruang dilihat berdasarkan kelengkapan ragam instrumen penataan ruang yang sudah ditetapkan serta kesesuaian penerapannya di lapangan. Penelitian ini menggunakan metode deduktif kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif digunakan untuk menganalisis perkembangan guna lahan dan masalah fisik serta hubungan keduanya. Analisis yang dilakukan ialah korelasi pearson. Sedangkan metode kualitatif digunakan untuk menganalis masalah tata ruang yang dilakukan setelah permasalahan perkembangan guna lahan ditemukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan masalah yang terjadi pada DAS Citarum salah satunya disebabkan oleh penataan ruang yang belum cukup baik. Hal ini terlihat dari berkembangnya permukiman yang tidak ramah lingkungan serta ekspansi lahan pertanian pada hutan. Kondisi tersebut merupakan bentuk adanya dinamika penggunaan lahan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalkan masalah yang terjadi adalah dengan mempercepat penyusunan Rencana Rinci Tata Ruang DAS Citarum beserta pelaksanaannya.

World development nowadays has been insisting on the priciple of sustainable development with watershed as one of the regional concepts that are important to be managed. Currently, the condition of watersheds in Indonesia are decreasing including Citarum. It is caused by bad natural resources utilization by man who‘s aggressive, expansive and exploitative reflected on the pattern of land use. This condition describes that physical problems always basically associate with the spatial planning that is used by humans. Therefore, it is required a research which analyze problems of land use development in Citarum Watershed that will connect the development of land use with the problems both physical and spatial. Physical problems in this study is based on the incidence of environmental pollution (water, soil, and air) and natural disasters (floods and landslides). While the spatial problems is based on the completeness of spatial planning instruments that have been defined as well as the suitability of its application in the field. This research used deductive quantitative and qualitative method. Quantitative is used to analyze the development of land use and physical problems and their relationship. The analysis is performed by Pearson’s Correlation. The Qualitative is used to analyze the spatial problems that do after the development of land use issues are found. The results of this research indicate that one of the reasons that created problems enhancement of Citarum Watershed is caused by spatial planning management that has not been good enough. It can be seen from the settlements development that are not environmental friendly and the expansion of agricultural land to the forest. This condition is a form of the land use dynamics. One of the solutions to minimize these problems is to accelerate the document and implementation of detailed spatial plan of Citarum Watershed.

Kata Kunci : DAS, Guna Lahan, Tata Ruang