Laporkan Masalah

TERJEMAHAN CERITA ANAK CHURIIPPU HOIKUEN, KUJIRATORI, CHIKOCHAN DALAM BUKU IYAIYAEN KARYA NAKAGAWA RIEKO

SERLY PITALOKA H P, Lufi Wahidati, M.A

2015 | Tugas Akhir | D3 BAHASA JEPANG SV

Tugas Akhir ini berjudul Terjemahan cerita anak Churiippu Hoikuen, Kujiratori, Chikochan dalam buku Iyaiyaen. Buku Iyaiyaen ditulis oleh Rieko Nakagawa. Dalam menerjemahkan cerita ini, penulis menggunakan metode terjemahan dinamis/fungsional. Menurut Sudiati dan Widyamartaya (2005:14), terjemahan dinamis/fungsional adalah pengalihbahasaan yang mempertahankan makna yang terkandung dalam bahasa sumber, sekaligus memperhatikan kekhususan bahasa sasaran. Buku ini secara umum menceritakan seorang anak bernama Shigeru. Shigeru adalah murid kelompok bermain Tulip. Hampir semua peraturan yang ada di kelompok bermain Tulip dilanggar oleh Shigeru. Oleh karena itu,guru dan teman-temannya menganggap bahwa Shigeru adalah anak yang bandel. Selain menerjemahkan cerita anak ini, penulis juga menjelaskan tentang pola-pola emosi umum pada awal masa kanak-kanak seperti apa yang tampak pada perilaku tokoh-tokoh pada cerita ini. Hal ini dikarenakan karakter tokoh-tokoh dalam buku cerita ini mempunyai berbagai macam ekspresi emosi, seperti amarah, takut, ingin tahu, cemburu, iri hati, gembira, sedih dan kasih sayang. Berbagai macam ekspresi emosi tokoh-tokoh dalam buku cerita ini dibuktikan dengan teks yang menunjukkan hal tersebut.

The tittle of this final paper is Translation of A Childrens Story of Churiippu Hoikuen, Kujiratori, Chikochan from a book Iyaiyaen. This book was written by Rieko Nakagawa. In translating this story, the writer used dynamical/functional translation method. According to Sudiyati and Widyamartaya (2005:14), dynamical/functional translation is method of translation which considering about the meaning of the source, and notice to the specific of objective language. This book generally tells the story of a child named Shigeru. In the story, Shigeru is a student of Tulip playgroup. Most of all the rules that applied in this playgroup are broken by Shigeru. Therefore, the teachers and his friends judge him as a stubborn boy. Besides of translating this childs story, the writer also explains some emotional patterns of children at the beginning age which reflected by some characters attitude by this story. It is because those character in this story have some expressions of anger, fear, curiousity, jealousy, envy, happiness, sadness and affection. Those emotional expressions are shown by some texts in the story.

Kata Kunci : cerita anak, terjemahan, iyaiyaen, Shigeru, ekspresi emosi

  1. D3-2015-332572-abstract.pdf  
  2. D3-2015-332572-bibliography.pdf  
  3. D3-2015-332572-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2015-332572-title.pdf