KOMPOSISI, KEANEKARAGAMAN, DAN POLA SEBARAN JENIS POHON DI HUTAN PEGUNUNGAN DI RESORT SELO SPTN II BOYOLALI TAMAN NASIONAL GUNUNG MERAPI

IMAM NUR PAMUNGKAS, Dr. Ir. Soewarno HB., M.S.

2015 | Skripsi | S1 KONSERVASI SUMBER DAYA HUTAN

Hutan Pegunungan di Gunung Merapi merupakan salah satu tipe hutan tropis yang ada di Indonesia. Hutan Gunung Merapi secara administratif berada di Propinsi Jawa Tengah dan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Keberadaannya saat ini cukup mengkhawatirkan dimana laju degradasi hutan yang ditimbulkan akibat bencana erupsi Gunung Merapi yang terjadi pada tahun 2010 adalah seluas kurang lebih 3000 hektar akibat awan panas dan seluruh kawasan TNGM tertutup abu vulkanik. Kerusakan ini akan berdampak pada hilangnya jenis asli penyusun hutan Gunung Merapi. Berkenaan dengan hal tersebut maka perlu dilakukan kajian mengenai komposisi vegetasi hutan alam Gunung Merapi yang masih tersisa sebagai dasar untuk kegiatan rehabilitasi areal hutan pegunungan berbasis jenis asli. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui komposisi vegetasi dan keanekaragaman jenis serta pola persebaran untuk setiap jenis spesies pada tumbuhan berkayu tingkat tiang dan pohon di hutan alam sekitar Gunung Merapi yang berada di Resort Selo Boyolali Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan di sepanjang jalur pendakian New Selo Kabupaten Boyolali dengan menggunakan metode plotless. Transek ditetapkan pada posisi tegak lurus dengan arah jalur pendakian, yang disusun secara bergantian di sebelah kanan maupun di sebelah kiri jalur pendakian. Setiap transek dibuat titik pengamatan dengan jarak kelipatan 20 m dari jalur pendakian. Transek diulangi setiap jarak 50 m. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah Indeks Nilai Penting (INP), Indeks Keanekaragaman Jenis Shannon-Wiener(H) dan Indek Dispersi (ID). Hasil penelitian menunjukan bahwa komposisi vegetasi yang termasuk kelompok tumbuhan berkayu di hutan alam sekitar Gunung Merapi yang berada di Resort Selo ditemukan sembilan jenis spesies. Tingkat tiang dan pohon didominasi oleh jenis Acacia decurrens dengan nilai Indeks Keanekaragaman tergolong rendah. Sebagian besar individu pada tingkat tiang tumbuh secara mengelompok. Pola persebaran individu pada tingkat pohon adalah acak (random) dan mengelompok.

Montane forest in Mount Merapi is one of tropical forests types in Indonesia. Mount Merapi Forest is administratively located in Central Java and Yogyakarta province. Its existence currently is quite vulnarable because the rate of forest degradation caused by the eruption of Mount Merapi, which occurred in 2010, is approximately 3000 hectares due to heat clouds and volcanic ash that covered the whole area in Gunung Merapi National Park. This damage will have impact towards the loss of original species in Mount Merapi forest. In this regard, it is necessary to hold a study in the remaining composition of the natural forest vegetation of Mount Merapi as the basic for the rehabilitation of montane forest areas based on the original type. The purpose of this study was to determine the composition of vegetation, species diversity, and distribution patterns for each species at the level of the pole and trees in the natural forest around Mount Merapi, which is located in Resort Selo, Boyolali, Central Java. This research was conducted along the hiking trail of New Selo, Boyolali District with using plotless method. Transect was set at a position perpendicular to the direction of the hiking route, which was arranged alternately on the right and on the left of hiking trails. Each transect was made multiple observation points with a distance of 20 m from hiking trails. Transect was repeated every 50 m. The parameters which used in this research are important value index (IVI), diversity index Shannon-Wiener type (H ') and Dispersion Index (ID). The results showed that the composition of the vegetation wich consist of timber plant on Resort Selo Mount Merapi as a whole found nine species of trees. Pole and tree level are dominated by Acacia decurrens with the low Diversity Index. Most species in pole level grow in groups. Distribution pattern of the species at the level of the tree are random and grouped.

Kata Kunci : Komposisi Jenis, Pola Persebaran, Hutan Alam Pegunungan, Taman Nasional Gunung Merapi