Pemungutan Retribusi Pelayanan Pasar Terhadap Pedagang Yang berada Di Bahu Jalan Dalam Sistem Asas Asas Umum Pemerintahan Yang Baik
RISKA DWI SAPUTRA, Anugrah Anditya, S.H., M.T
2015 | Skripsi | S1 ILMU HUKUMRetribusi menurut UU no. 28 tahun 2009 adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan pribadi atau badan. Retribusi termasuk juga sumber penghasilan negara (APBD) selain pajak. Retribusi berbeda dengan pajak, retribusi pemungutannya tidak dapat dipaksakan dan memperoleh timbal balik secara langsung. Dengan kata lain retribusi dapat dikatakan mirip dengan suatu perjanjian, dimana ada pihak yang berprestasi maka akan mendapatkan hak � haknya sesuai dalam perjanjian. Retribusi pasar adalah retribusi yang dipungut untuk para penghuni pasar maupun pedagang yang berjualan diarea kekuasaan pasar tersebut. Timbal balik bagi para pedagang yang telah membayar retribusi pasar adalah memperoleh tempat berjualan serta adanya perlindungan untuk dapat berdagang di wilayah yang termasuk area pasar tersebut. Dalam penelitian ini penulis akan meneliti pemungutan retribusi pasar menurut Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Retribusi Pelayanan Pasar terhadap pedagang yang berada dibahu jalan dan diluar area pasar. Adakah perlindungan/ kepastian hukum bagi para pedagang dan apa timbal balik yang didapat secara langsung setelah membayar retribusi pasar. Metode yang digunakan dalam penelitian hukum ini adalah metode pendekatan yuridis sosiologis, yaitu penelitian yang menekankan pada ilmu hukum dan berusaha menelaah kaidah-kaidah hukum yang berlaku dalam masyarakat. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah Dinas pengelola pasar yang berada di Kabupaten Sleman serta Peraturan Bupati Sleman Nomor 36 Tahun 2012 tentang tata cara pemungutan retribusi di pasar. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik non random sampling, karena tidak semua unsur dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi wakil dari populasi. Jenis sampel yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu penelitian dengan menggunakan pertimbangan dalam menentukan sampel berdasarkan pengetahuan yang cukup serta ciri-ciri tertentu yang berhubungan dengan permasalahan penelitian Dari pengamatan lapangan untuk pasar di kotamdya Yogyakarta sebagian penempatan lapak bagi para pedagang sudah tertata rapi. Berbeda dengan yang ada di kabupaten Sleman, para pedagang masih berhamburan tanpa tata kelola yang baik termasuk yang berada dibahu jalan maupun diuar area pasar. Jadi dipilihlah kabupaten Sleman untuk penelitian yang akan dilakukan penulis tentang Pemungutan Retribusi Pasar Terhadap Pedagang Yang Berada di Bahu Jalan Dalam Sistem Asas � Asas Umum Pemerintahan Yang Baik (Peraturan Bupati Sleman Nomor 36 Tahun 2012 tentang tata cara pemungutan retribusi di pasar)
Levy, according to Law no. 28 in 2009 is the local charges as payment for certain services or granting special permits provided and / or supplied by the regional government for personal gain or weight. Levies sources of income as well as the state (budget) than taxes. In contrast to the tax levy, levy the collection can not be enforced and obtain reciprocal directly. In other words, the levy can be said to be similar to an agreement, where there are those who perform it will get the rights - rights according to the agreement. Market levy is a levy collected for the occupants of the market and traders who sell diarea that market power. Reciprocity for traders who have paid the levy is to obtain a market selling as well as the protection to be able to trade in the area that includes the market area In this study the authors will examine the levy charged according to market Sleman District Regulation No. 2 of 2012 on Service Fees Market for traders who are dibahu road and outside the market area. Is there protection / legal certainty for traders and what reciprocal obtained directly after paying the levy market. The method used in the study of this law is a sociological juridical approach, the research emphasizes on the science of law and seeks to examine the rules of law in society. Samples taken in this study is the Department of market managers located in Sleman Sleman Regent and Regulation No. 36 of 2012 concerning the procedures for fee collection on the market Sampling was carried out using non-random sampling technique, because not all elements of the population has an equal opportunity to be representative of the population. The type of sample used is purposive sampling, namely research using consideration in determining the sample is based on sufficient knowledge and certain characteristics related to research problems. From the observation field to market in Yogyakarta kotamdya some placements stalls for traders already neat. In contrast to that is in the district of Sleman, traders are still scattered without good governance, including those shoulders and diuar street market area. So the Sleman district chosen for the research to be conducted on polling Levy writer Against Market Traders Yang Being Shoulders In Principle Systems - General Principles of Good Governance (Sleman Regent Regulation No. 36 Year 2012 on the procedures for fee collection on the market)
Kata Kunci : Retribusi Pelayanan Pasar