ANALISIS SISTEM PURIFIKASI BIOGAS DENGAN METODE ABSORPSI LARUTAN NaOH di KABUPATEN BANTUL
WILLY ATER GULTOM, Dr. Ir. Andang Widiharto, M.T. ; Rachmawan Budiarto, S.T., M.T.
2015 | Skripsi | S1 FISIKA TEKNIKBiogas menjadi salah satu sumber energi alternatif yang cukup berpotensi, yang diperoleh dengan memanfaatkan kotoran dari hewan ternak. Analisis mengenai sistem purifikasi biogas dengan metode absorpsi larutan NaOH telah dilakukan. Data yang digunakan pada analisis ini adalah data sekunder. Tahap pemurnian menjadi salah satu tahap yang penting dalam proses pengolahan biogas untuk mendapatkan gas CH4. Metode pemurnian yang digunakan adalah absorpsi dengan larutan NaOH. Laju aliran masuk biogas sebesar 0.082 kmol/s dengan komposisi fraksi mol CO2 dan CH4 masing-masing sebesar 0,45 dan 0,55 serta fraksi mol larutan NaOH sebesar 0,62. Analisis dilakukan dalam rentang waktu 0 sampai dengan 20000 s (5,55 jam) dengan beda waktu sebesar 20 s. Hasil analisis diperoleh bahwa fraksi CH4 mengalami kenaikan dari 0,55 menjadi 0,67, sedangkan fraksi CO2 dan NaOH mengalami penurunan masing masing sebesar 0,32 dan 0,00051.
Biogas becomes one of potential alternative energy sources, obtained by using the manure of farm animals. Analysis on the biogas purification system with the method of NaOH solution absorption was carried out. Data used in this analysis was secondary data. Purification process became one of important step in biogas production to obtain CH4. The purification method used in this system was chemical absorption of NaOH solution. Biogas mol flow rate was 0.082 kmol/s, mol fraction compositions of CO2 and CH4 gases were 0.45 and 0.55, respectively, and NaOH mol fraction was 0.62. Mol fractions of CO2, CH4 and NaOH were analyzed at different time from 0 s to 20000 s with time increment of 20 s. The CH4 mol fraction increased from 0.55 to 0.67. However, CO2 dan NaOH solution mol fractions decreased to 0.32 and 0.0564, respectively.
Kata Kunci : biogas, pemurnian, fraksi mol, absorpsi.