Laporkan Masalah

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN DEPRESI PASCA PERSALINAN DI PUSKESMAS MERGANGSAN KOTA YOGYAKARTA

Budi Kristianto, Prof.DR.dr.H.Soewadi, MPH,SpKJ(K); DR.dra.Sumarni DW.MKes

2015 | Tesis-Spesialis | SP PSIKIATRI

Intisari Latar belakang: Depresi pasca persalinan diakui secara international sebagai akibat lanjutan yang potensial dari suatu kelahiran, namun saat ini masih sangat sedikit yang menaruh perhatian terhadap masalah tersebut. Depresi pasca persalinan dapat menyebabkan gangguan pada ibu, suami. keluarga dan juga dapat berdampak merugikan pada perkembangan awal kognitif dan emosional dari bayi melalui gangguan interaksi ibu dan bayi. Banyak faktor yang diduga menjadi penyebab depresi pasca persalinan. Salah satunya adalah adanya bantuan dan dukungan dari orang-orang disekelilingnya. Beragamnya masalah yang dihadapi oleh seorang perempuan pasca persalinan maka pada saat itu sangat membutuhkan bantuan atau dukungan dari orang-orang disekelilingnya untuk meringankan beban stress mereka, yang dikenal sebagai dukungan sosial. Tujuan: Untuk mengetahui adanya hubungan antara dukungan sosial dengan depresi pasca persalinan di Puskesmas Mergangsan Kota Yogyakarta. Metodelogi: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan metode cross sectional.Subjek pada penelitian ini adalah ibu-ibu pasca persalinan 4 minggu sampai 6 bulan. Data-data dikumpulkan dengan cara seluruh sampel penelitian mengisi kuisioner Edinburgh Postnatal Depression Scale/EDPS dan Sarason Social Support Questionnaire/SSQ. Data dianalis dengan chi square dan korelasinya dengan koofisien contingency. Subyek penelitian sebanyak 70 subyek dengan 65 subyek yang memenuhi kriteria untuk penelitian. Hasil: Depresi pasca persalinan didapatkan sebesar 24,6%. Dukungan sosial mempunyai korelasi dengan depresi pada pasca persalinan di Puskesmas Mergangsan Kota Yogyakarta. Jumlah dukungan sosial total menunujukkan hubungan yang bermakna dengan depresi pasca persalinan (X2 = 9,673; p < 0,05) dengan kekuatan korelasi lemah (CC=0,360). Sedangkan jumlah dukungan sosial emosional mempunyai hubungan yang bermakna dengan depresi pasca persalinan (X2 = 7,930; p<0,05) dengan kekuatan korelasi lemah (CC=0,330). Dan jumlah kepuasan dukungan sosial total mempunyai hubungan yang bermakna dengan depresi pasca persalinan (X2 = 10,537; p<0,05) dengan kekuatan korelasi lemah (CC=0,373). Tingkat penghasilan dan paritas juga mempunyai hubungan yang bermakna terhadap kejadian depresi pasca persalinan. Kesimpulan: Ada hubungan antara dukungan sosial dengan depresi pasca persalinan.

Abstract Background Postpartum depression is the continuation of baby delivery which currently still receives little attention. Postpartum depression can cause significant disruption on the mother father, family, and even society. It might also cause significant negative impacts on the early cognitive and emotional developments of the baby through disruption in mother and baby interaction. Many factors are thought to have cause post partum depression, among which is social support from the mother surrounding. The range of problems that new mother has to overcome require them to obtain supports to ease the burden. These supports are social support. Objectives To understand the association between social support and post partum depression in Mergangsan Primary health center Yogyakarta. Methods This study is a descriptive analytic study with cross sectional design. The subjects are mothers within 4 weeks to 6 months after birth. The instruments used are questionnaire for personal information, Edinburgh Postnatal Depression Scale (EDPS), and Sarason Social Support Questionnaire (SSQ). The data will be statistically analyzed using computer software. Results The prevalence of postpartum depression in our study was 24.6%. Social support was significantly associated with postpartum depression. The number of social support and the number of emotional social support were significantly associated with postpartum depression (p < 0.05). Total social support satisfaction, emotional, instrumental, and informational support satisfction were also significantly associated with postpartum depression (p < 0.05). income and parity were also significantly associated with postpartum depression (p < 0.05). Conclusion Social support was significantly associated with postpartum depression.

Kata Kunci : Dukungan sosial, Depresi pasca persalinan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.