Dampak Kegiatan Pariwisata Di Wisata Alam Air Terjun Sri Gethuk Dan Gua Rancang Kencana Terhadap Ekonomi Masyarakat Sekitar

WAHYUNIS AGUNG R, Prof. Dr. Marsono, S.U; Widyarini Wirjono, S.E., M.M; Popi Irawan, S.S., M.Sc.

2015 | Skripsi | S1 PARIWISATA

INTISARI Gunungkidul merupakan salah kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta yang turut berkontribusi dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan khususnya wisata alam. Air Terjun Sri Gethuk dan Gua Rancang Kencana adalah salah satu contoh daya tarik wisata alam di Gunungkidul yang mulai berkembang. Semenjak dibuka pada tahun 2010, kawasan wisata ini mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Jumlah kunjungan wisata ke kawasan wisata ini terus meningkat bahkan pada tahun 2014 mencapai 131.464 wisatawan. Jumlah yang terus meningkat tersebut memberikan dampak bagi kehidupan ekonomi masyarakat sekitar. Berdasarkan fakta tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan pariwisata terhadap ekonomi masyarakat sekitar kawasan wisata Air Terjun Sri Gethuk dan Gua Rancang Kencana. Metode penelitian yang digunakan adalah metode wawancara kepada pengelola dan pemilik usaha yang ada di kawasan wisata tersebut. Selanjutnya data yang terkumpul akan dianalisis dengan analisis desriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa kegiatan pariwisata memberikan dampak positif dan dampak negatif terhadap kehidupan ekonomi masyarakat sekitar. Dampak positif yang terjadi berpengaruh pada pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, harga produk, pembangunan kawasan wisata, kepemilikan dan kontrol, dan pendapatan pemerintah. Selain itu dampak negatif yang terjadi menyebabkan ketergantungan yang besar terhadap pariwisata, meningkatkan harga jual tanah, serta menimbulkan biaya-biaya lain bagi masyarakat sekitar.

ABSTRACT Gunungkidul is one of the regencies in Daerah Istimewa Yogyakarta which is contributed in increasing the number of tourist visitation especially to its natural tourism. Sri Gethuk Waterfall and Rancang Kencana cave are the examples of developed natural tourism in Gunungkidul. Since they were opened in 2010, these tourist areas have attracted a lot of attentions. The number of visitors is steadily raising and even it reached 131,464 visitors in 2014. This continuous increment affects the economic condition of the community in that area. Based on those facts, this research aims to understand the effects of tourism activity around Sri Gethuk Waterfall and RancangKencana Cave. The method used in this research is by interviewing the manager and merchants near those areas. The data obtained from the interview will further be analyzed using descriptive qualitative method. The result shows that tourism activity which is held is giving either a positive and negative effect to the communitys economic condition. Positive correlation can be observed on communitys income, work vacancy, products price, tourism development, ownership and control, and also governments income. While it has some negative impacts which are leading to a major dependency on tourism, increasing the land selling price, and causing another expenses and charges to community around those areas.

Kata Kunci : pariwisata, ekonomi masyarakat, dampak positif, dampak negatif