Pengaruh Variasi Rasio Fraksi Berat Fiber FRC Sisal Teralkalisasi terhadap Penyerapan Air

YULFA SHINTA DEWI, Prof. Dr. drg. Widjijono, S.U. ; Dr. drg. Harsini, M.S.

2015 | Skripsi | S1 PENDIDIKAN DOKTER GIGI

Fiber reinforced composite (FRC) merupakan bahan yang terdiri dari matriks dan material fiber sebagai penguat. Salah satu jenis fiber alami adalah fiber sisal (Agave sisalana). Fiber sisal mengandung hemisellulosa, lignin dan pektin yang menyebabkan adhesi yang buruk antara matriks dan fiber sehingga diperlukan perlakuan alkalisasi. Persentase berat fiber untuk aplikasi klinis maksimum berkisar antara 1-3%. Penggunaan FRC dalam lingkungan rongga mulut menyebabkan terjadinya interaksi antara FRC dengan saliva yang sebagian besar adalah air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi rasio fraksi berat fiber FRC sisal teralkalisasi terhadap penyerapan air. Penelitian ini menggunakan fiber sisal teralkalisasi yang ditambahkan ke dalam resin komposit flowable (ChamFil Flow, Korea) berbentuk balok dengan ukuran (25x2x2) mm yang terbagi dalam 4 area yang disinari menggunakan light curing unit selama 20 detik pada tiap area. Sampel terdiri dari 4 kelompok (n=4) yaitu kelompok 1 fiber sisal 0% b/b, kelompok 2 fiber sisal 1% b/b, kelompok 3 fiber sisal 2% b/b dan kelompok 4 fiber sisal 3% b/b. Seluruh sampel direndam dalam saliva buatan (10 mL) selama 7 hari pada suhu 37°C. Penyerapan air diukur menggunakan neraca digital elektronik dengan ketelitian 0,01 mg. Data dianalisis statistik menggunakan ANAVA satu jalur dengan signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan rerata penyerapan air dari FRC kelompok 1 sampai kelompok 4 secara berurutan adalah 1,33±0,13; 1,20±0,08; 1,33±0,10; 1,23±0,13 mg. Hasil ANAVA satu jalur menunjukkan tidak terdapat perbedaan penyerapan air yang bermakna antar variasi rasio fraksi berat fiber sisal teralkalisasi 1-3% . Kesimpulan dari penelitian ini adalah variasi rasio fraksi berat fiber sisal teralkalisasi (1-3%) tidak mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap penyerapan air pada bahan FRC.

Fiber reinforced composite (FRC) is a material composed of matrix and fiber as reinforcing material. One type of natural fiber is sisal fiber (Agave sisalana). Sisal fiber contains hemicelluloses, lignin and pectin, that cause poor adhesion between matrix and fiber so that needs an alkalization treatment. The weight percentage of fiber for clinical application is maximum between 1-3 wt%. The use of fiber reinforced composite in the oral cavity makes the interact ion with saliva which is mostly water constituent. The purpose of this study is to determine the influence of ratio variations of weight fraction of FRC with alkalized sisal fiber against water absorption. This research used alkalized sisal fiber (Ballitas, Indonesia) which were added to the flowable composite resin (ChamFil Flow, Korea) in the form of a block with a size of 25x2x2mm and being divided into four areas which were cured using a light curing unit for 20 seconds on each area. The sample consists of 4 groups (n=4), fiber sisal 0 wt% as group 1, fiber sisal 1 wt% as group 2, fiber sisal 2 wt% as group 3, fiber sisal 3 wt% as group 4. The samples were stored in artificial saliva (10 mL) for 7 days on the temperature of 37°C. The water absorption was measured using electronic digital weighing scales 0,01 mg accuracy. The result were analyzed statistically with One Way ANOVA (α=0.05). The result showed the average water absorption of the FRC group 1 to group 4 were 1.33 ± 0.13 mg, 1.20 ± 0,08 mg, 1.33 ± 0.10 mg, and 1.23 ± 0.13 mg, respectively. The result of ANOVA showed no difference the mean water absorption with variations weight fraction of alkalized sisal fiber 1-3% . The conclusion of this reseach was that the ratio variation of the weight fraction of alkalized sisal fiber (1-3%) had no significant effect on the water absorption in the FRC material.

Kata Kunci : FRC, sisal fiber, alkalization, fiber weight fraction, water absorption