kepemilikan tubuh perempuan dalam novel namaku hiroko karya n.h. dini
SIPALIANA, Dr.Wening Udasmoro, M.Hum., DEA.
2015 | Tesis | S2 Ilmu SastraFokus penelitian ini mengenai kepemilikan tubuh perempuan dalam konteks feminisme yang diangkat dalam novel Namaku Hiroko karya N.H. Dini. Pemaknaan mengenai tubuh dan penubuhan perempuan yang seringkali mengalami penindasan sebagai konsekuensi dari jenis kelamin yang melekat pada tubuh tersebut. Salah satu dari penulis perempuan Indonesia adalah N.H.Dini. Namaku Hiroko adalah salah satu karya N.H.Dini yang menyoroti mengenai kepemilikan tubuh perempuan dalam budaya patriaki. N.H.Dini dengan kritis menyikapi isu-isu yang ada di masyarakat mengenai penggunaan tubuh dan perempuan dalam cakupan wacana naratif. Masalah tubuh perempuan dalam konteks budaya patriaki dalam novel Namaku Hiroko ini diteliti dengan menggunakan teori Simone de Beauvoir untuk melihat kaitan antara tubuh dengan subjektivitas perempuan. Teori Simone de Beauvoir melihat relasi subjek dan objek dalam konstruksi patriaki, memaknai mengenai tubuh dan penubuhan perempuan, serta melihat subjektivitas perempuan dalam hal seksualitas, posisi perempuan sebagai pekerja perempuan, dan kemandirian ekonomi. Bagian terakhir dari penelitian ini melihat posisi perempuan sebagai subjek absolut serta relasi antara tubuh perempuan dengan tubuh yang lain. Penelitian mengenai kepemilikan tubuh perempuan dalam novel Namaku Hiroko dengan menggunakan teori Simone de Beauvoir menghasilkan dua penemuan, pertama melihat konsep tubuh sebagai alat untuk mencapai tujuan dalam usaha melawan dominasi laki-laki dalam berbagai hal seperti dalam hal ekonomi, seksual, dan kekuasaan. Kedua menemukan adanya strategi naratif dengan menggunakan simbol-simbol tubuh perempuan secara eksplisif sebagai gerakan penyadaran terhadap perempuan atas kepemilikan tubuhnya.
The focus of the research is the women body ownership in the context of feminism as captured on the novel Namaku Hiroko by N.H Dini. The meaning of women body and embodiment mostly get oppression as a consequence based on their sex or gender. One of the Indonesian women writer is N.H Dini. Namaku Hiroko is one of her novel which tell the women body ownership in the patriarchal culture. N.H Dini faces the issues which appear in the society about the use of body and the women themselves critically. The problems in the novel especially in the context of patriarchy are discussed and apply the Simone de Beauvoir theory in order to discuss the relation of the body and women subjectivity. Simone de Beauvoir theory�s looks the relation between the subject and the object in the patriarchal construction, making understanding of the women body and embodiment, and discuss the women subjectivity in the sexual manner. The women position as workers and their economic autonomy. The last part of the research show the women position as absolute subject and the relation between the women body and any other body. The research of women embodiment in the novel Namaku Hiroko is discussed by applying Simone de Beauvoir theory resulting two findings. First, the research shows the concept of body as an instrument to get the goal in attempt of against the men domination in many aspects such as economic, sexual, and power. Second, it shows a narrative strategy by using the symbols of women body explicitly as an awareness movement of women embodiment.
Kata Kunci : Tubuh, penubuhan, opresi, subjektivitas, relasi.