Laporkan Masalah

Kajian Distribusi Spasial Industri Mebel Kayu di Kabupaten Bantul

INDIARTO, Prof.Dr.M.Baiquni,M.A

2015 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAH

Perkembangan industri mebel kayu di Kabupaten Bantul yang pesat memunculkan industri-industri mebel kayu baru yang terdistribusi secara spasial di Kabupaten Bantul. Distribusi spasial industri menunjukkan karakteristik industri dalam pemilihan lokasi. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan penelitian berjudul "Kajian Distribusi spasial industri mebel kayu di Kabupaten Bantul" dengan tujuan : (1) Mengetahui distribusi spasial lokasi industri mebel kayu di Kabupaten Bantul (2) Mengetahui seberapa kuat faktor lokasi mempengaruhi para pelaku industri mebel kayu di Kabupaten Bantul dalam memilih lokasi industri. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui plotting lokasi dan wawancara kuesioner dengan industri mebel kayu skala besar dan menengah di Kabupaten Bantul. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis tetangga terdekat (nearest neighborhood) pada software Arcgiss 10.1 dan analisis tabel frekuensi pada program Excel 2010. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Distribusi spasial industri mebel kayu skala besar dan menengah di Kabupaten Bantul cenderung mengelompok dengan nilai R = 0,928781 atau kurang dari 1 (R < 1). Pengelompokan terutama terjadi di daerah-daerah pinggiran Kota Yogyakarta dan disekitar jalan-jalan utama di Kabupaten Bantul (2) Pengaruh faktor lokasi dalam memilih lokasi industri mebel kayu di Kabupaten Bantul diantaranya faktor yang tergolong dalam kategori tingkat pengaruh lemah adalah bahan baku; faktor yang tergolong dalam kategori tingkat pengaruh sedang antara lain pasar, tenaga kerja, lahan usaha, kebijakan pemerintah, teknologi, dan aglomerasi; sedangkan faktor yang tergolong dalam kategori tingkat pengaruh kuat yaitu infrastruktur pendukung.

The rapid development of wooden furniture industries in Bantul triggers new wooden furniture industries that spatially distributed in Kabupaten Bantul. It shows the industries characteristic for site selection. "Spatial Distribution Study of The Wood Furniture Industry in Bantul" is conducted because of that background. The objectives of this research are : (1) To identify spatial distribution the location of wooden furniture industries in Bantul (2) To indentify influence of the location factors to the of wooden furniture industries stakeholder in Kabupaten Bantul. Descriptive quantitative analysis is used for this research method. Site plotting and questionnaire interview to big and medium scale industries is conducted for data collecting. Nearest neighborhood of the ArcGis 10.1 software and frequency table of Excel program is used for the data analysis. This research shows : (1) Spatial distribution of big and medium scale of wooden furniture industries in Kabupaten Bantul disposed to be clustered with R value = 0,928781 (R < 1). Clustering happens in peripheral zone of Yogyakarta City and arround Bantul primary road (2) The influence of location factors in wooden furniture industries site selection divided into three classifications : strong, medium, and weak. The strong factor is proponent infrastructure; the medium factors are labour, market, land, goverment policy, technology, aglomeration ; and the weak factor is raw material.

Kata Kunci : perkembangan industri, distribusi spasial, faktor lokasi/industrial development, spatial distribution, location factors

  1. S1-2015-316546-abstract.pdf  
  2. S1-2015-316546-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-316546-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2015-316546-title.pdf