Pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan investasi pasca bom Bali di kabupaten Tabanan-Bali
WIRATHA, I Made, Drs. Wahyu Widayat, M.Ec
2003 | Tesis | Magister Ekonomika PembangunanPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui prakiraan pertumbuhan ekonomi rata-rata per tahun dan proyeksi PDRB Kabupaten Tabanan periode 2003 dan 2004 serta kebutuhan investasi pada periode tahun yang sama. Di samping itu, penelitian ini juga untuk mengetahui pengaruh ledakan bom Bali terhadap kinerja sektor economic base dan sektor ekonomi lainnya pasca ledakan. Penelitian ini menggunakan data sekunder dalam bentuk runtun waktu (Time Series) periode tahun 1995-2001. Data tersebut terdiri dari data PDRB menurut lapangan usaha atas dasar harga konstan 1993, data realisasi kredit investasi, serta data investasi pemerintah dan swasta/masyarakat. Data tersebut diperoleh dari dinas/instansi yang ada di Kabupaten Tabanan serta Bank Indonesia Cabang Denpasar. Dari data pertumbuhan ekonomi (PDRB riil) dan data investasi baik pemerintah maupun swasta/masyarakat tersebut dianalisis dengan menggunakan pendekatan ICOR. Hasil analisis penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut: 1. prakiraan laju pertumbuhan ekonomi per tahun Kabupaten Tabanan (tanpa data dampak bom Bali) pada tahun 2003 dan 2004 masing-masing sebesar 1,53% dan 1,51%, dengan angka ICOR rata-rata sebesar 3,23; 2. proyeksi PDRB Kabupaten Tabanan (tanpa data dampak bom Bali) pada tahun 2003 dan 2004 masing-masing sebesar Rp770.286,56 juta dan Rp781.896,50 juta, sedangkan dengan data dampak bom Bali mengalami penurunan menjadi Rp725.434,22 juta dan Rp728.741,87 juta; 3. akibat ledakan bom Bali, maka prakiraan PDRB Kabupaten Tabanan tahun 2002 mengalami penurunan dari Rp758.676,62 juta menjadi Rp698.740,73 juta; 4. proyeksi kebutuhan investasi Kabupaten Tabanan tahun 2003 dan 2004 adalah sebesar Rp5,971 triliun dan Rp6,061 triliun (dengan data tanpa bom Bali), sedangkan dengan data dampak bom Bali adalah sebesar Rp5,693 triliun dan Rp5,719 triliun.
This thesis tries to study the average estimation of economic growth each year and PDRB projection of Tabanan Regency on 2003 and 2004 period, the investment necessity at the same period. Despitefully, this research also to know the influence of Bali bomb explosion towards the quality of economic base sector and other sector post-explosion. This research is using seconder data in the form of time series on 1995- 2001 period. The data consits of PDRB data according to work field that based on 1993 constant price, investment credit realization data and also government and private/society investment data. Those data are taken from the departments at Tabanan Regency and Indonesian Bank Denpasar branch. The data of economic growth (the real PDRB data) and investment data, both from government and private/society, are analized by ICOR approach. The results of the research are: 1. estimation of Tabanan Regency’s economic growth each year (without the data of Bali bomb effect) in 2003-1,53%-and 2004-1,51% with average ICOR number to be 3,23; 2. PDRB projection of Tabanan Regency (without data of Bali bomb effect) in 2003- 770.286,56 million rupiahs-and 2004-781.896,50 million rupiahs-where as using the data of Bali bomb effect, these numbers decrease to be 725.434,22 million rupiahs in 2003 and 728.741,87 million rupiahs in 2004; 3. using the effect of Bali bomb explosion, Tabanan Regency’s PDRB estimation in 2002 is decreasing from 758.676,62 million rupiahs to 698.740,73 million rupiahs; 4. the projection of Tabanan Regency investment necessity in 2003 is 5,971 trillion rupiahs and 6,061 trillion rupiahs in 2004 (without data of Bali bomb effect), where as using the data of Bali bom effect is 5,693 trillion rupiahs in 2003 and 5,719 trillion rupiah in 2004.
Kata Kunci : Pertumbuhan Ekonomi,Investasi