PENYUSUNAN SANITATION STANDARD OPERATING PROCEDURES (SSOP) DI INDUSTRI PENGOLAHAN TEH MAHKOTA DEWA SALAMA NUSANTARA KOLUN PROGO
SITI PURWANINGSIH, Ir. Suharno, M.Eng.,M.Eng.Sc;Diklusari Isnarosi Norsita, STP, M. Si
2015 | Tugas Akhir | D3 AGRO INDUSTRIDewasa ini kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan dan sanitasi suatu produk mulai tumbuh. Termasuk terhadap kebersihan dan keamanan obat tradisional, karena saat ini obat tradisional masih menjadi pilihan yang cukup banyak diminati oleh sebagian masyarakat Indonesia. Hal ini karena mereka beranggapan bahwa resikonya relatif kecil dan harganya yang terjangkau. Untuk menghasilkan produk yang berkualitas baik, bersih dan aman untuk di konsumsi, diperlukan penerapan sanitasi dan higiene serta standar baku dalam proses produksi, higiene pekerja, sanitasi bangunan dan fasilitas serta sanitasi lingkungan. Sanitation Standard Operating Procedures (SSOP) adalah prosedur baku tertulis yang digunakan dalam industri untuk memenuhi ketentuan yang berkaitan dengan praktik sanitasi. Penerapan SSOP merupakan kebutuhan dan nilai tambah bagi industri obat tradisional. Dalam penelitian ini digunakan tabel penilaian yang mengacu pada Peraturan KBPOM RI Nomor HK.03.1.23.06.11.5629 tahun 2011 tentang Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik, yakni untuk mengetahui kondisi sanitasi dan higiene perusahaan. Parameter yang digunakan dalam tabel penilaian yaitu minor, mayor, kritis dan OK untuk kondisi yang sesuai standar. Aspek yang dinilai yaitu higiene pekerja, sanitasi bangunan dan fasilitas, sanitasi peralatan dan mesin, serta sanitasi lingkungan dan pengendalian hama. Hasil identifikasi terhadap higiene pekerja, sanitasi bangunan dan fasilitas, sanitasi peralatan dan mesin, serta sanitasi lingkungan dan pengendalian hama di Salama Nusantara ditemukan 2 penyimpangan kritis yakni pada gudang bahan baku dan pekerja yang sakit masih diperbolekan untuk menangani proses produksi, 9 penyimpangan mayor, 14 penyimpangan minor dan hanya 7 kondisi yang sesuai. Penerapan sanitasi dan higiene di Salama Nusantara masih kurang karena masih banyak aspek yang belum sesuai standar KBPOM. SSOP yang disusun yaitu SSOP higiene pekerja, SSOP bangunan dan fasilitas, SSOP peralatan dan mesin serta SSOP lingkungan dan pengendalian hama. SSOP terdiri dari tahapan, prosedur, cara, peralatan yang digunakan dan waktu pembersihannya.
Today, community awareness of the importanceof hygiene and sanitation product is growing up, including the hygiene and safety of traditional medicines, because most of Indonesianpreferconsuming traditional medicines to modernmedicines. This is because they assume that it has lower risk and cheaper price than modern medicines. Producing good quality clean and safe products for consumption require sanitary and hygiene standards application in the production process, worker hygiene, building sanitation and facilities, also environmental sanitation. Sanitation Standard Operating Procedures (SSOP) is a written standard procedures used in the industry for fulfilling in regulations related with sanitation practice. The application of SSOP is needed and it can be an additional value for traditional medicine industry. This study used the assessment table which refers to Regulation No. HK.03.1.23.06.11.5629 KBPOM of 2011 about How Good Manufacturing Traditional Medicines, those to determine the sanitary conditions and company hygiene. Parametersuse in assessment table wereminor, major, critical and OK (according to standard condition). Assessed aspects were worker hygiene, sanitation of buildingand facilities, sanitation of equipmentand machinery, also environmental sanitation and pest control. The identification result of worker hygiene, sanitation of building and facilities, sanitation of equipment and machinery, also environmental sanitation and pest controlin Salama Nusantara founded 2 critical deviations. Those were the raw material warehouse and sick-workers was admitted to work in the production process, 9 major deviations, 14 minor deviations and only 7 conditions according to standard. Implementation of sanitation and hygiene in Salama Nusantara was less than the KBPOM standard. There were still many aspects that have not been standardized by KBPOM. In this study SSOP that arranged were SSOP of worker hygiene, SSOP of buildings and facilities, SSOP of equipment and machinery, as well as SSOP of environment and pest control. The arranged SSOP consists of steps, procedures, the used of equipment and the cleaning time.
Kata Kunci : Sanitasi, Higiene, SSOP, Pekerja, Bangunan, Fasilitas, Peralatan, Lingkungan dan Pengendalian Hama