Laporkan Masalah

Pinjaman daerah sebagai salah satu alternatif pembiayaan pembangunan daerah :: Studi kasus kemungkinan pemerintah daerah Kabupaten Flores Timur melakukan pinjaman daerah

TUKAN, Thomas Padjon, Drs. Samsubar Saleh, MSoc.Sc

2001 | Tesis | Magister Ekonomika Pembangunan

Pinjaman daerah merupakan salah satu alternatif dana yang dapat diperoleh pemerintah daerah untuk membiayai pembangunan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kemampuan Pemerintah Daerah Kabupaten Flores Timur untuk melakukan pinjaman daerah dan besarnya nilai pinjaman (plafond). Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder yang diperoleh melalui penelitian lapangan pada Bagian Keuangan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Flores Timur, Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Flores Timur, serta studi kepustakaan sesuai dengan tujuan penelitian. Alat analisis yang digunakan adalah trend non linier, debt coverage ratio (DCR) dan debt service ratio (DSR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ambang batas kemampuan pemerintah daerah untuk melakukan pinjaman (DCR)memenuhi persyaratan (1,5) sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 96 Tahun 1994, sedangkan ambang batas kemampuan pelunasan hutang (DSR) melampaui persyaratan (0,15), Pemerintah Daerah Kabupaten Flores Timur dapat meiakukan pinjaman, namun disarankan untuk dapat menggali sumber dana melalui pengem bangan pola kemitraan dengan bentuk build-operate-transfer (BOT) pada sektor pertanian (sub sektor perkebunan dan sub sektor perikanan) agar tidak menimbulkan beban hutang bagi daerah

The local godernment loan is one of the alternatives finance which can support the regional development. The major objective of this research is to analyse the capacity of The Local Government of East Flores to make a local government loan and its number (plafond). The data used in this research are primary and secondary data which obtained through The Bureau of Finance (Bagian Keuangan) and Regional Revenues Service (Dinas Pendapatan Daerah) of East Flores Regency and library research regarding with the major objective of this research. The tools of analysis are trend non linier, debt coverage ratio (DCR) and debt service ratio (DSR). Finally, the result of this research indicates that The Local Government of East Flores Regency ‘s limit of capacity to make a local government loan (OCR) is generally on the average as the condition by the Regulation ( Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 96 Tahun 1994 (1,5)), but on the other hand the limit capacity of debt service (DSR) is over 15 %. The Local Government of East Flores Regency is able to make a local government loan through the period of analyses and so in the futures, but on the other hand recommended to search the finance resources under the partnership as build-operate-transfer (BOT) through the agriculture sector (gardening and fishery sub-sectors) in order to avoid the debt burden.

Kata Kunci : Pembangunan Daerah,Pinjaman


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.