Strategi Kampanye Hemat Energi dan Gaya Hidup Ramah Lingkungan oleh Komunitas Earth Hour Jogja

LESTARI NUR EKANTI PUTRI, Dr. Bambang Hudaya, M.A

2015 | Skripsi | S1 ANTROPOLOGI BUDAYA

Skripsi ini membahas sebuah gerakan sosial yang dilakukan oleh Earth Hour Jogja dibidang lingkungan. Gerakan ini mengusung aksi mematikan lampu dan alat elektronik lainya selama satu jam dan dijadikan sebagai gaya hidup dengan tujaan untuk mengurangi gas rumah kaca di bumi. Gerakan ini dipilih karena sifatnya yang sangat mudah bisa dilakukan oleh siapa saja. studi ini mengkaji bagaimana gerakan Earth Hour ini dapat lahir, tumbuh dan berkembang menjadi program peduli lingkungan yang berhasil mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi didalamnya. Penelitian dilakukan terhadap pengurus dan anggota gerakan Earth Hour Jogja. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, melalui observasi dan wawancara mendalam. Informan dipilih berdasarkan pengalaman mereka selama bergabung di Earth Hour Jogja, dengan pengalaman tersebut dapat diketahui proses pelaksanaan serta perkembangan Earth Hour Jogja. Kemudian dapat melihat dampak keberhasilan dan kegagalan dari program-program peduli lingkungan yang mereka buat. Studi ini menunjukan bahwa gerakan Earth Hour Jogja dapat menghasilkan program-program kampanye kreatif maupun sosial media yang dilakukan oleh anak muda, mampu mengajak masyarakat dari berbagai kalangan seperti: pemerintah, korporasi, pelajar mahasiswa dan masyarakat umum lainya ikut berpartisipasi. Program yang tepat sasaran dirasa menjadikan gerakan ini berhasil terbukti dengan diadopsimya gerakan Earth Hour oleh beberapa kalangan sebagai kebijakan pada instansi mereka sebagai salah satu aksi bentuk nyata keikut sertaan mereka dalam mendukung gerakan ini.

This manuscript is a study about social movement that is initiated by Jogja Earth Hour which focuses on environmental issues. This movement campaign to turn of lamps and other electronic tools for one hour and to make that as a lifestyle to devastate consequences of climate change. This movement is chosen because it looks so easy to do by any people. This study focuses on how this movement gets founded and grows up to be an environmental campaign that has succeeded to invite public to get participated. The subjects of this research are the organizers and volunteers of Jogja Earh Hour. To collect the data the author used qualitative method by doing observation and in-depth interview. Informants were chosen based on their experiences in Jogja Eart Hour. From those, we could know the operating procces and the growth of this movement. Afterwards, we could understand the succes and the failure of their environmental movement that they made. This study shows that Jogja Earth Hour is able to produce a creative campaign for youth and able to encourage people from different backgrouns such as governments, corporations, students, and civil society, to get participated. The program that is right on target makes this movement succeed. It is proven by so many people from any backgrounds that have adopted this movement as a policy in their group or institution for one of real action in order to supporting this movement

Kata Kunci : gerakan, program kampanye, Earth Hour