IMPLEMENTASI PROGRAM RASKIN DI DESA CATURTUNGGAL KECAMATAN DEPOK, KABUPATEN SLEMAN
DONI WICAKSONO S, Dr. S. Djuni Prihatin, M.Si
2015 | Skripsi | S1 ILMU PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN (SOSIATRI)ABSTRAKSI Implementasi Program Raskin di Desa Caturtunggal Kecamatan Depok,Kabupaten Sleman Doni Wicaksono Suryowijantoro 11/317839/SP/24726 Miskin adalah kondisi kehidupan yang serba kekurangan yang dialami seseorang atau rumah tangga sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan minimal/yang layak bagi kehidupannnya.Program Beras untuk Keluarga Miskin (RASKIN) adalah program Pemerintah dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan memberikan perlindungan kepada keluarga miskin melalui pendistribusian beras dalam jumlah dan warga tertentu. Desa Caturtunggal merupakan salah satu desa dari tiga desa yang berada di wilayah Kecamatan Depok. Desa Caturtunggal terdiri dari 20 Padukuhan yang disebelah uttara berbatasan dengan Desa Condongcatur, sebelah barat berbatasan dengan Desa Sinduadi, sebelah timur berbatasan dengan Desa Maguwoharjo dan disebelah selatan berbatasan dengan Kota Madya Yogyakarta. Desa Caturtunggal merupakan desa yang kaya sumber daya, banyak fasiltas-fasilitas yang dapat dijadikan sebagai sumber ladang penghasilan, selain itu masyarakat di Desa Caturtunggal heterogen, namun masih banyak masyarakat miskin yang menerima raskin, masalah yang ada pada saat raskin datang, masyarakat tidak mempunyai uang untuk membayar dengan mengingat penghasilan masyarakat dimiliki terbatas bahkan ada masyarakat yang menganggur. Jumlah penerima Program Raskin mulai dari tahun 2012 hingga sekarang tetap yaitu sebanyak 925 RTM. Masih ada masyarakat yang pada saat beras Raskin datang tidak dapat membayar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Informan dalam penelitian ini yaitu Aparat Desa dan Padukuhan, Masyarakat Penerima RASKIN dan Distributor RASKIN ditingkat Padukuhan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan observasi, wawancara mendalam, dokumentasi dan tinjauan pustaka. Setelah data terkumpul, maka dilakukan analisis data. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah penerima bantuan Program Beras untuk Keluarga Miskin yang ada di Desa Caturtunggal sudah tepat sasaran atau belum. Penerima Program Beras Miskin senang dengan adanya program tersebut, karena dengan adanya program tersebut dapat memenuhi kebutuhan pangan mereka. Dan dengan adanya program beras miskin, masyarakat penerima program tersebut dapat merasakan lagsung manfaatnya, sehingga masyarakat dapat membeli beras dengan harga lebih terjangkau.
Is the poor living conditions of deprivation experienced by a person or household that can not meet the minimum requirements / eligible for kehidupannnya.Program Rice for Poor Families (Raskin) is a government program in an effort to improve food security and provide protection to poor families through the distribution of rice in particular the number and citizens. Caturtunggal village is one of the villages of the three villages in the District of Depok. Caturtunggal village consists of 20 Padukuhan the side adjacent to the Village Condongcatur uttara, west adjacent to the Village Sinduadi, east adjacent to the Village Maguwoharjo and in the south bordering the Municipality of Yogyakarta. Caturtunggal village is a village rich in resources, many facility-a facility that can be used as a source of farm income, in addition to the people in the village Caturtunggal heterogeneous, but there is still a lot of poor people who receive Raskin, the problems that exist at the time of Raskin came, the people have no money to pay by remembering owned public limited income there are even people who are unemployed. The number of recipients Raskin started from the year 2012 until now remained as many as 925 RTM. There are still people who at the moment come Raskin can not pay. This study used a qualitative approach. The location study was conducted in the Caturtunggal village, Depok, Sleman. Informants in this study that village officials and Padukuhan, Receiving Communities and Distributor Raskin Raskin Padukuhan level. Data collection techniques is done by observation, interview, documentation and review of the literature. After the data is collected, the data analysis. The results of this study is to determine whether beneficiaries Rice Program for Poor Families in the Caturtunggal village already on target or not. Poor Rice Program recipient happy with the program, because the program can meet their food needs. And with the poor rice program, the program receiving communities can feel lagsung benefits, so that people can buy rice at a more affordable price.
Kata Kunci : Miskin, Program Raskin, Desa Caturtunggal