DINAMIKA PERDAGANGAN PASAR MALAM KLIWONAN DI KABUPATEN BATANG JAWA TENGAH

AGIL PRIYO DIPDO, Drs. Soeprapto, S.U.

2015 | Skripsi | S1 SOSIOLOGI

Pasar Malam Kliwonan merupakan tradisi yang muncul dari pergeseran ritual Pengobatan yang terjadi di Kabupaten Batang di masa lampau, pada pelaksanaan Pasar Malam Kliwonan melibatkan beberapa komponen yaitu Masyarakat Kabupaten Batang, Program Pemerintah Kabupaten Batang dan Pedagang kaki lima Pasar Malam Kliwonan, dimana komponen tersebut memiliki kepentingan masing-masing pada saat terlaksananya Pasar Malam Kliwonan, yang memunculkan dinamika pada terlaksananya Pasar Malam Kliwonan, sehingga yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimanakah dinamika perdagangan yang terjadi pada pasar malam Kliwonan? Penelitian ini mengunakan Teori Struktural-Fungsional dengan konsep AGIL (adaptation, goal attainment, integration, latency) dan teori pilihan rasional, untuk melihat jalanya fungsi komponen Pasar Malam Kliwonan dalam mempertahankan struktur Pasar Malam Kliwonan yang sekaligus memenuhi kebutuhannya dengan aktivitas-aktivitas yang bersifat rasional. Selain itu Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan observasi dan wawancara mendalam, sampel utama dari para pedagang kaki lima Pasar Malam Kliwonan dan stakeholder lain seperti misalnya Pemerintah Kabupaten Batang, dan paguyuban Pedagang kaki lima Alun-alun Batang. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu, (1) Pelaksanaan Tradisi Pasar Kliwonan telah berlangsung secara turun temurun, dan sudah mengalami pergeseran dari ritual tradisional menjadi aktivitas perdagangan modern yang berlangsung secara perlahan, namun secara substansial nilai-nilai tradisi seperti ngalap berkah tetap ada meski pada zaman sekarang konteks berkah tersebut di artikan sebagai pemasukan secara finansial yang didapatkan melalui aktivitas ekonomi, sehingga meskipun di era modern tradisi ini masih dijaga oleh masyarakat, (2) Hambatan terjadi pada pelaksanaan fungsi latensi/pemeliharaan pola oleh struktur masyarakat Pasar Malam Kliwonan akibat dinamika masyarakat yang berkembang ke arah pemikiran yang bersifat rasional, terutama pada pemunuhan kebutuhan, dimana kondisi ini akan terus terjadi dan semakin berkembang di masyarakat. (3) Terjadinya pergeseran pada kultur Pasar Malam Kliwonan yang ditandai dengan perubahan struktur yang bersifat terbuka dengan adanya nilai-nilai bersama yaitu kesejahteraan masyarakat, menjadi sebuah struktur yang bersifat tertutup/kaku dimana tindakan-tindakan yang dilakukan oleh masing-masing komponen dalam melakukan fungsi dan perannya berdasarkan pada kepentingannya masing-masing dan juga berdasarkan atas pilihan-pilihan yang bersifat rasional.

Kliwonan Night Market is a kind of tradition that emerged from the shifts of treatment ritual in Batang Regency in the past. Kliwonan Night Market consists of several components including Batang people, Batang Regency Government Programs and Kliwonan Night Market street vendors. Every component has their interest in Kliwonan Night Market. Component activities of Kliwonan Night Market show dynamic activity in the Kliwonan Night Market. And the question of the research is how does dynamics of trade occurred on the Kliwonan Night Market? This study uses Talcott Parsons's Structural-Functional Theory with the concept of AGIL (adaptation, goal attainment, integration, latency) and Rational Choice Theory, to see how Kliwonan Night Market structure's components maintaining the structure while they are fulfill their needs in Kliwonan Night Market with activities that are rational. This study also uses qualitative methods included observation and in-depth interviews approach, with the main samples from Kliwonan Night Market street vendor and another Kliwonan Night Market stakeholder such as Batang Regency Government and Batang Regency square street vendors community. The conclusions of this study are (1) Implementation of Kliwonan Markets has been going for generation to generation, and has shifted from traditional activity into modern trading activities, the shifts process is gradually , but substantially traditional values such as ngalap berkah is still exist, even the context has interpreted as a blessing in financial income through economic activities, and even in the modern era this tradition is still maintained by the community; (2) The obstacle occurred in latency function due to the dynamics of society that began to develop in to rational thought, especially in need fullfilling, where this condition will continue to occur and further developed in the community; (3) The shift of Kliwonan Night Market culture showed by the changes in the structure, which is shifts from open into a compermentalized structure where the actions of each component based on their respective interests and also based on the rational choices.

Kata Kunci : Dinamika Perdagangan, Pergeseran tradisi, Pasar Malam Kliwonan