ANALISIS RASIO LAPORAN KEUANGAN PT INDOFOOD TBK UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERIODE 2012-2014

HARUM SASMITA DEWI, Drs. Achmad Choiruman., M.Si.

2015 | Tugas Akhir | D3 MANAJEMEN SV

Tugas akhir ini membahas mengenai analisis rasio laporan keuangan PT Indofood Tbk untuk menilai kinerja keuangan perusahaan periode 2012-2014. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif menggunakan data keuangan perusahaan yang diperoleh melalui website www.idx.co.id. Hasil Penelitian menjelaskan bahwa kinerja keuangan PT Indofood Tbk berdasarkan analisis rasio likuiditas yaitu current ratio dan quick ratio menunjukkan kinerja yang kurang baik selama periode 2012-2014 karena berada dibawah rata-rata industri. Berdasarkan analisis rasio aktivitas yaitu rata-rata umur piutang kurang baik karena berada diatas rata-rata industri, perputaran persediaan, perputaran aktiva tetap, dan perputaran total aktiva menunjukkan kinerja yang kurang baik selama periode 2012-2014 karena berada dibawah rata-rata industri. Selain itu, hasil analisis leverage yaitu rasio total utang terdahap total aset menunjukkan kinerja yang kurang baik karena berada diatas rata-rata industri, Times Interest Earned (TIE) berada dalam kategori sedang pada tahun 2012 dan tahun 2013 kemudian memburuk pada tahun 2014 berada dibawah rata-rata industri. Berdasarkan analisis profitabilitas yaitu profit margin menunjukkan kinerja yang cukup bagus selama periode 2012-2014 karena tetap berada di atas rata-rata industri. Akan tetapi return on asset dan return on equity menunjukkan kinerja yang kurang baik karena berada dibawah rata-rata industri.

This final project description about ratio analysis annual report PT Indofood Tbk to see a company's financial performance period 2012-2014. This research uses descriptive method with data annual report from www.idx.co.id. The study find that company financial performance PT Indofood Tbk uses analysis ratio likuidity namely current ratio and quick ratio the result show that company's financial performance is not good in period 2012-2014 because under industry average. Base on analysis ratio activity namely average collection period is not good because more than industry average, inventory turnover, fixed asset turnover, and total asset turnover showing that financial performance is not good in period 2012-2014 because under industry period. Beside that, the result of analysis ratio leverage namely debt to equity ratio showing that financial performance is not good because under industry average, times interest earned (TIE) in middle category at 2012 year and 2013 year then decline in 2014 year under industry average. Base on analysis profitability namely profit margin showing that financial performance very good in period 2012-2014 because constant more than industry average, but return on asset and return on equity showing financial performance is not good because under industry average.

Kata Kunci : Analisis Rasio, Laporan Keuangan, Kinerja Keuangan