PRODUKTIVITAS DAN EFEKTIVITAS ALAT BERAT PADA PEKERJAAN TIMBUNAN BORROW MATERIAL PADA PROYEK JALAN TOL SURABAYA - MOJOKERTO

DARYANTI ASMUNIK, Suwardo, ST.,MT.,Ph.D.

2015 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK SIPIL SV

Efektivitas digunakan untuk menilai produktivitas yang mengarah pada pencapaian kerja yang maksimal dimana semakin besar presentase yang dicapai maka semakin tinggi efektivitasnya. Studi ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas alat berat pada pekerjaan timbunan borrow material pada proyek pembangunan Jalan Tol Surabaya - Mojokerto. Jumlah dan alat berat yang ditinjau antara lain excavator, dump truck, bulldozer, sheep foot dan smooth drum. Untuk mengukur tingkat efektivitas dilakukan dengan cara membandingkan antara analisis rencana dengan keadaan nyata di lapangan. Hasil perencanaan untuk memindahkan dan memadatkan tanah sebesar 229.484,5 m3 (loose) dibutuhkan excavator 4 unit dengan jam kerja per hari 8 jam, dump truck 10 unit dengan jam kerja per hari 8 jam, bulldozer 1 unit dengan jam kerja per hari 7 jam, sheep foot 1 unit dengan jam kerja per hari 9 jam dan smoothdrum 2 unit dengan jam kerja per hari 11 jam. Biaya yang dikeluarkan untuk sewa alat adalah Rp 2.993.961.800,00. Taksiran produktivitas yang direncanakan yaitu excavator 107,95 m3/jam, dump truck 42,12 m3/jam, bulldozer 613,95 m3/jam, sheep foot 386 m3/jam, dan smooth drum 154,4 m3/jam. Sementara itu produktivitas yang nyata di lapangan yaitu excavator 238,47 m3/jam, dump truck 35,48 m3/jam, bulldozer 458,71 m3/jam, sheep foot 307,32 m3/jam, dan smooth drum 97,94 m3/jam. Dari hasil analisis disimpulkan bahwa produktivitas nyata di lapangan lebih rendah dibandingkan yang direncanakan sehingga tidak efektif, maka diperlukan perencanaan ulang agar pekerjaan selesai pada waktunya. Hasil perencanaan ulang dibutuhkan excavator 2 unit dengan jam kerja per hari 8 jam, dump truck 12 unit dengan jam kerja per hari 8 jam, bulldozer 1 unit dengan jam kerja per hari 8 jam, sheep foot 1 unit dengan jam kerja per hari 11 jam dan smoothdrum 2 unit dengan jam kerja per hari 12 jam. Biaya sewa alat yang dikeluarkan sebesar Rp 3.152.740.600,00

Effectiveness is used to measure productivity which refer to maximum work accomplishment wherein the larger the percentage achieved, the higher the effectiveness. This study is aimed to find effectiveness of heavy equipment in piling work borrow material of toll road project Surabaya-Mojokerto. Heavy Equipment under study such as excavator, dump truck, bulldozer, sheep foot and smooth drum. Effectiveness level measurement is done by comparing the plan analysis and the real situation in the field. Resulted from planning, moving and compacting 229484,5 m3 (loose) soil needed 4 unit excavator which worked eight hours per day, ten units dump truck which worked eight hours per day, 1 unit bulldozer which worked seven hours per day, one unit sheep foot which worked nine hours per day and two units smooth drum which worked eleven hours per day. Rental costs spent was Rp 2.993.961.800,00. Approximate productivity planned are excavator 107,95 m3/hour, dump truck 42,12 m3/hour, bulldozer 613,95 m3/hour, sheep foot 386 m3/hour, and smooth drum 154,4 m3/hour. Meanwhile, the real productivity in the field was 238,47 m3/hour for excavator, 35,48 m3/hour for dump truck, 458,71 m3/hour for bulldozer, 307,32 m3/hour for sheep fott, and 97,94 m3/hour for smooth drum. Of the analysis results that real productivity in the field is lower than planned so that it is ineffective, then necessary re-planning so the project can be done on time. Resulted from replanning, it needs two units excavators worked for eight hours per day, twelve units dump trucks worked for eight hours per day, one unit bulldozers worked for eight hours per day, one unit sheep foot worked for eleven hours per day and two units smoothdrum worked for twelve hours per day. Rental costs spent is Rp 3.152.740.600,00.

Kata Kunci : Efektivitas, produktivitas, alat berat, borrow material