DINAMIKA GERAKAN SOSIAL: TRANSFORMASI DARI AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH HIJRA HINGGA BOKO HARAM

SITI SULASTRI, Rochdi Mohan Nazala, MA., M.Lit.

2015 | Skripsi | S1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Permasalahan Boko Haram saat ini menjadi fenomena yang menarik untuk diulas dalam studi Afrika. Boko Haram digambarkan sebagai kelompok teroris yang melakukan penyerangan dengan basis agama di bagian utara Nigeria. Namun, sedikit yang mengetahui bahwa kelompok ini bermula sebagai gerakan sosial yang aktif menyuarakan tentang ketidakpedulian pemerintah terhadap Nigeria bagian utara melalui jalan dakwah. Selama dua dekade, sebuah kelompok dakwah bertransformasi menjadi sebuah kelompok bersenjata yang menyerang militer dan penduduk sipil di Nigeria. Selama periode tersebut, mereka mengubah kelompok namanya dari Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Hijra, menjadi Jama'atu Ahlus Sunnah Lid-da'wah wal Jihad, dan kini dikenal sebagai Boko Haram. Sebagai kelompok teroris, Boko Haram telah menyebabkan lebih dari 800 aksi kekerasan di Nigeria mulai dari tahun 2009 hingga saat ini. Pemerintah telah menerapkan berbagai rencana counter-terrorism hingga upaya perundingan damai dengan Boko Haram namun tidak digubris oleh kelompok tersebut. Skripsi ini berusaha melihat bagaimana kelompok ini berubah dari satu fase ke fase lain, berbagai pilihan aksi yang mereka miliki, serta pengaruh dari berbagai faktor yang mengubah strategi Boko Haram.

One of the most interesting issues in contemporary Africa studies is the phenomenon of Boko Haram. Pictured as a terrorist group that attacks on behalf of Islam in Northern Nigeria. Little known to the news, this group of terrorist started as a social movement that voiced out social injustice in Northern Nigeria. Over two decades, a group of preaching and teaching of Islam has evolved to a sect that waged audacious attacks on military and civilian targets. Shifting its name from Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Hijra to Jama'atu Ahlus Sunnah Lid-da'wah wal Jihad, and known today as Boko Haram. Emerging in national and international news as a terrorist group, Boko Haram has caused more than 800 acts of violence from 2009 until today. Although the Nigerian Government had implemented counter-terrorism attack, as well as peace talk in between two sides, Boko Haram is still indifferent. This writing examines the changing phases of Nigeria's Boko Haram sect, with particular attention to their repertoire of contention that turns the Islamic activities into acts of violence.

Kata Kunci : Afrika, Nigeria, Boko Haram, Gerakan Sosial