Laporkan Masalah

PENGAWASAN KUALITAS DAGING DARI LUAR KOTA YOGYAKARTA YANG DIJUAL DI KOTA YOGYAKARTA BULAN JANUARI-MARET 2015

REZKI BUDIAWAN, Roza Azizah Primatika, S.Si.,M.Si

2015 | Tugas Akhir | D3 KESEHATAN HEWAN SV

Pengwasan daging dari luar Kota Yogyakarta merupakan tugas yang harus dilakukan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian (DISPERINDAGKOPTAN) Kota Yogyakarta agar kualitas daging yang akan beredar tetap aman dan sehat. Hal ini sesuai dengan konsep penyediaan Bahan Pangan Asal Hewan (BPAH) yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH). Tujuan mengetahui pengawasan daging dari luar Kota Yogyakarta dan mengetahui pengawasan kualitas daging yang dijual di Kota Yogyakarta. Pengambilan dan pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengamatan langsung di laboratorium maupun di lapangan. Data diambil dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian (DISPERINDAGKOPTAN) Kota Yogyakarta, analisis deskriptif. Sistem pengawasan yang dilakukan di Kota Yogyakarta sudah cukup baik, dapat dilihat dari pemeriksaan organoleptik tidak ada perubahan (T.a.p) yang diperiksa oleh dokter hewan yang bertugas dan pedagang sudah tertib menjalankan herkeuring dengan membawa surat kesehatan daging dari RPH tempat pemotongan hewan dari daerah masing-masing. Pemeriksaan kualitas daging dengan jumlah sampel sapi berjumlah 106 sampel, kambing berjumlah 6 sampel dan babi 16 sampel yang diuji dengan hasil sampel daging sapi yang BAIK 65,1% sampel CUKUP 34,9%, dan KURANG 0 sampel. Untuk sampel daging kambing BAIK 100%. untuk daging babi 68,75%BAIK 31,25% CUKUP. Dari sistem pengawasan yang dilakukan dan pengujian kualitas daging menunjukan bahwa daging yang beredar di Kota Yogyakarta berkualitas cukup baik dan layak dikonsumsi masyarakat.

Observation meat from outside the city of Yogyakarta is a task that must be done by the Department of Industry, Trade and Agricultural Cooperatives (DISPERINDAGKOPTAN) Yogyakarta so that the quality of the meat to be circulated to stay safe and healthy. This is consistent with the concept of the provision of Food of Animal Origin (BPAH) Safe, Healthy and Whole, and Halal (ASUH). The aim of knowing the supervision of meat from outside the city of Yogyakarta and know the quality control of meat being sold in the city of Yogyakarta. Retrieval and data collection is done with interviews and direct observation in the laboratory and in the field. Data taken from the Department of Industry, Trade and Agricultural Cooperatives (DISPERINDAGKOPTAN) of Yogyakarta, descriptive analysis. Conducted surveillance system in the city of Yogyakarta is good enough, it can be seen from the examination of organoleptic no change (Tap) were examined by a veterinarian on duty and traders have an orderly run herkeuring to bring medical certificates meat from slaughterhouses slaughterhouses of each area, Examination of the quality of the meat with a sample of 106 samples totaling cows, goats and pigs amounted to 6 samples 16 samples were tested with the results of the samples of beef that GOOD 65.1% of the samples ENOUGH 34.9% and LESS 0 samples. For samples of mutton GOOD 100%. 68.75% for pork GOOD 31.25% ENOUGH. Conducted surveillance system and testing the quality of the meat showed that the meat circulating in the city of Yogyakarta is quite good quality and suitable for consumption society.

Kata Kunci : Peredaran daging, kualitas daging/Distribution of meat , meat quality

  1. D3-2015-336779-abstract.pdf  
  2. D3-2015-336779-bibliography.pdf  
  3. D3-2015-336779-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2015-336779-title.pdf