HUBUNGAN TIPE KEPRIBADIAN DENGAN EMOSI MARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA

ROHMAH HANDAYANI, dr. Ronny Tri Wirasto, Sp.KJ. ; Purwanta, S.Kp., M.Kes

2015 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN

Latar belakang: Hipertensi adalah keadaan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90mmHg. Faktor psikologis dalam hal ini emosi marah turut berperan dalam kenaikan tekanan darah, semakin intensif emosi marah seseorang maka semakin tinggi tekanan darah sistolik dan diastoliknya. Tipe kepribadian dapat mempengaruhi perilaku, emosi dan berhubungan dengan banyak aspek. Tingkat kemarahan individu dapat berbeda sehubungan dengan tipe kepribadian. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara tipe kepribadian dengan emosi marah pada pasien hipertensi. Metode: Rancangan penelitian ini adalah cross sectional. Penelitian dilakukan di Poli Dalam RSUD Panembahan Senopati Bantul. Subjek penelitian berjumlah 74 pasien hipertensi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Metode sampling menggunakan consecutive sampling. Pengukuran tipe kepribadian menggunakan skala Rosenman dan pengukuran emosi marah menggunakan instrumen State Trait Anger Expression Inventory (STAXI). Hasil: Responden memiliki tipe kepribadian B (52,7 %, n=39) sedangkan (47,3 %, n=35) memiliki tipe kepribadian A. Lebih dari setengah responden memiliki emosi marah tingkat rendah (56,8 %, n=42). Uji statistik menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara tipe kepribadian dengan emosi marah dengan nilai p=0,001; r=0,351. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara tipe kepribadian dengan emosi marah pada pasien hipertensi di RSUD Panembahan Senopati, Bantul.

Background: Hypertension is a condition in systolic blood pressure more than 140 mmHg and diastolic pressure more than 90mmHg. Psychological factors in this case anger emotion contribute to the rise in blood pressure, the more intense the anger emotion of someone, the higher the systolic and diastolic blood pressure. Personality types can affect behavior, emotion and correlated with many aspects. The level of individual anger may differ with respect to the personality type. Objective: To investigate the correlation between personality type and anger emotion in hypertension patients. Methods: The study used cross-sectional design. The study was conducted in Poli Dalam at Panembahan Senopati Hospital. The subjects were 74 hypertensive patients who met the inclusion and exclusion criteria. The sampling method used consecutive sampling. The personality type measurements used Rosenman scale and angry emotion measurement used State Trait Anger Expression Inventory (STAXI) instrument. Results: Respondents had type B personality (52.7 %, n=39), while (47.3 %, n=35) had type A personality. More than a half of the respondents had a low level of angry emotion (56.8 %, n=42). Statistical test showed a significant correlation between personality type and angry emotion with p = 0.001; r = 0.351. Conclusion: There is a significant correlation between personality type and anger emotion in hypertensive patients at Panembahan Senopati Hospital.

Kata Kunci : Hipertensi, Tipe kepribadian, Emosi Marah