PENGARUH PEMBERIAN PARACETAMOL TERHADAP KADAR SERUM ALANINE AMINOTRANSFERASE DAN ASPARTATE AMINOTRANSFERASE TIKUS Wistar BETINA
FADHILAH LINAWATI, drh. Sitarina Widyarini, MP. Ph.D
2015 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWANParacetamol adalah analgesik ringan yang banyak digunakan di masyarakat luas, yang memiliki khasiat untuk meredakan rasa nyeri (analgesik) dan menurunkan demam (antipiretik). Paracetamol adalah jenis obat yang aman, apabila dikonsumsi dalam dosis yang tepat, namun jika berlebihan akan menyebabkan sirosis (kerusakan hati) yang cukup parah bahkan sampai menyebabkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati interaksi dosis paracetamol dan periode melalui pengukuran kadar ALT dan AST. Tikus (Rattus norvegicus ) galur Wistar sebanyak 36 ekor diinduksi paracetamol dan dibagi dalam tiga kelompok dosis perlakuan yaitu 750 mg/kg BB, 1500 mg/kg BB dan 3000 mg/kg BB. Pada hari ke 3, 7 dan 14 masing-masing tikus kelompok dosis perlakuan diambil 3 ekor untuk dilakukan pengambilan darah. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kadar ALT dan AST terjadi pada hari ke 3 setelah diinduksi paracetamol kemudian hari ke 7 dan 14 mengalami penurunan kadar dari 90,23������±7,50 IU/l menjadi 37,30������±1,67 IU/l. Hal ini menunjukkan adanya kerusakan hati yang diakibatkan oleh induksi paracetamol, apabila digunakan dalam dosis tinggi melebihi dosis lethal yaitu 2400 mg/kgBB dapat memberikan pengaruh terhadap peningkatan kadar enzim ALT dan AST.
Paracetamol is a mild analgesic that is widely used in the community. Paracetamol is a drug that has benefits to relieve pain (analgesic) and to lowers fever (antipyretic). Paracetamol is a safe drugs, if taken in the right doses, however, excess dosage will lead to severe cirrhosis (liver damage) which can cause death. This study aimed to examine the interaction between paracetamol dose and period through the measurement of AST and ALT level. 36 rats (Rattus norvegicus) Wistar induced with paracetamol were divided into three groups of variables with dose of 750 mg / kg BB, 1500 mg / kg BB and 3000 mg / kg BB. On the 3rd, 4th and 14th days,three rats are taken from the three variables groups for blood sampling. The results showed that there is a rise in ALT and AST level on the third day after beind induced with paracetamol, then on the seven and fourteen days the level decrease from 90,23������±7,50 IU/l to 37,30������±1,67 IU/l . Lethal dose of paracetamol (2400 mg/kgBB) can give effect on rising level of ALT and AST enzymes, it indicates the presence of liver damage resulting in the induction of paracetamol.
Kata Kunci : Paracetamol, ALT, AST, Liver