HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI GURU-MURID DENGAN MOTIVASI BELAJAR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK PADA MURID SEKOLAH DASAR

SARAH CIKAL ANNISA U, Yuli Fajar Susetyo, S.Psi., M.Si

2015 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara interaksi guru-murid dengan motivasi belajar intrinsik dan ekstrinsik pada murid sekolah dasar. Variabel depeden dalam penelitian ini adalah motivasi belajar intrinsik dan ekstrinsik. Variabel ekstrinsik dalam penelitian ini adalah interaksi guru-murid. Alat Ukur dalam penelitian ini adalah skala motivasi belajar intrinsik dan ekstrinsik (Lepper, Corpus, dan Iyengar, 2005) dan skala QTI (Questionnaire Teacher Interaction) (Nugent, 2009). Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan interaksi guru-murid dengan motivasi belajar intrinsik dan ekstrinsik. Subjek dalam penelitian ini adalah 72 siswa kelas 4 dan 5 di SD Insan Kamil, Bekasi. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan positif antara interaksi guru-murid dengan motivasi belajar intrinsik (r=0,337; p< 0,01). Artinya, semakin tinggi interaksi guru-murid maka semakin tinggi pula motivasi intrinsik pada murid sekolah dasar. Sebaliknya, semakin rendah interaksi guru-murid maka semakin rendah pula motivasi intrinsik pada murid sekolah dasar. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa interaksi guru-murid dengan motivasi ekstrinsik memiliki hubungan yang negatif (r=-0,292; p<0,05). Artinya, semakin tinggi interaksi guru-murid maka semakin rendah motivasi ekstrinsik pada murid sekolah dasar.

The purpose of this study is to find out the correlation between student-teacher interaction and academic intrinsic-extrinsic motivation. Dependent variables in this study are academic intrinsic motivation and academic extrinsic motivation. Instruments were used in this study are intrinsic motivation scale and extrinsic motivation scale (Lepper, Corpus, dan Iyengar, 2005). Independent variables in this study is interaction between teacher and student, being meaured using QTI (Questionnaire Teacher Interaction) (Nugent, 2009). Hypothesis that proposed in this study: There is relationship between student-teacher interaction and academic intrinsic-extrinsic motivation. Respondent of this study were 72 elementary student at SD Insan Kamil, Bekasi. Data were analyzed by correlation analysis technique. The result of this study indicated there is relationship between student-teacher interaction and academic intrinsic motivation on elementary students (r=0,337; p<0,01). That is, the higher the student-teacher interaction, the higher the intrinsic academic motivation on elementary student. Conversely, the lower the student-teacher interaction, the lower the academic intrinsic motivation on elementary student. The other result is indicated there is negative relationship between student-teacher interaction and academic extrinsic motivation on elementary student (r=-0,292; p<0,05). It means, the higher the student-teacher interaction, the lower the academic extrinsic motivation.

Kata Kunci : interaksi guru-murid, motivasi belajar intrinsik, motivasi belajar ekstrinsik, murid, sekolah dasar